Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menargetkan dapat 100 kursi DPR RI di Pemilu 2024. Meski gelaran Pemilu masih cukup lama, namun persiapan sudah dilakukan jajaran PKB sejak jauh hari.
- Siang Ini, Komisi II DPR Evaluasi Pelaksanaan Pilkada 2024
- Keserentakan Pemilu Digugat ke MK, DPR Siap Evaluasi Bersama Stakeholder
- KPU Kota Palembang Gelar Simulasi Pemungutan Suara Pemilu 2024 untuk Uji Kesiapan
Baca Juga
Salah satunya dengan menggelar coaching clinic atau pendampingan dan pelatihan Program Pencalegan Dini DPC-DPC se-Indonesia di sejumlah daerah. Coaching clinic pencalegan dini perdana dilakukan di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bersamaan dengan Pengukuhan dan Penandatanganan Pakta Integritas DPC PKB se-Sultra di Kota Kendari, Sultra, Minggu (29/8).
Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid menjelaskan, dari 80 daerah pemilihan (dapil) di Indonesia, ada 33 dapil yang masih nihil kursi. Provinsi Sultra salah satunya. Sehingga, pihaknya berupaya mengisi kekosongan kursi tersebut dengan melatih caleg yang mencalonkan diri di dapil tersebut.
“Untuk mencapai 100 kursi DPR RI, di Indonesia ada 80 dapil. Di 33 dapil, PKB masih kosong, termasuk Sultra, tapi Sultra sudah masuk list 2024. Karena itu, kalau ada provinsi dapil yang masih kosong, tingkat dua ada yang kosong, harus segera diisi. Ini yang disebut pencalegan dini yang harus dilakukan pemetaan,” kata Gus Jazil dalam keterangan tertulisnya.
Gus Jazil mengatakan, coaching clinic dan pengukuhan DPC yang dilakukan di tengah pandemi Covid-19 ini penting karena pada Januari 2022 nanti tahapan awal Pemilu sudah mulai dilakukan. Pada Februari 2023 rencananya sudah dimulai pendaftaran calon sementara (DCS).
Sementara untuk pendaftaran capres-cawapres kemungkinan dilakukan pada Agustus 2023. Untuk pencoblosan untuk pemilu legislatif dan pemilu presiden rencananya digelar pada 21 Februari 2024 dan pelaksanaan pilkada serentak akan digelar pada 27 November 2024.
“Ini rezim pemilu serentak, eksekutif dan legislatif diselenggarakan bersama-sama. Sesuai dengan mandat Muktamar Bali, PKB pada 2024 harus memenangkan pemilu, minimal juara dua,” tutur Gus Jazil
Wakil Ketua MPR RI ini mengatakan, setelah ditemukan caleg potensial di tiap-tiap daerah, selanjutnya akan dilakukan proses seleksi, talent scouting, hingga fit and proper test.
“Kita akan siapkan masing-masing wilayah untuk diberikan pembekalan caleg di setiap level, ilmu-ilmu, cara untuk memenangkan pemilihan. Inilah pentingnya program pencalegan dini,” tandasnya.
- Siang Ini, Komisi II DPR Evaluasi Pelaksanaan Pilkada 2024
- Keserentakan Pemilu Digugat ke MK, DPR Siap Evaluasi Bersama Stakeholder
- KPU Kota Palembang Gelar Simulasi Pemungutan Suara Pemilu 2024 untuk Uji Kesiapan