Kunjungi Kantor Unesco, Pj Wali Kota Palembang Dorong Kantor Ledeng Jadi Magnet Wisata Sejarah

Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang, Cheka Virgowansyah, didampingi beberapa pejabat Pemkot Palembang, mengunjungi Kantor Regional United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) di Jakarta, Kamis (6/2/2025). (Handout)
Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang, Cheka Virgowansyah, didampingi beberapa pejabat Pemkot Palembang, mengunjungi Kantor Regional United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) di Jakarta, Kamis (6/2/2025). (Handout)

Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang, Cheka Virgowansyah, didampingi beberapa pejabat Pemkot Palembang, mengunjungi Kantor Regional United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) di Jakarta, Kamis (6/2/2025). 


Kunjungan ini bertujuan untuk membahas pengembangan Kantor Ledeng menjadi office museum dan destinasi wisata kelas dunia.

Audiensi dengan pihak UNESCO diterima langsung oleh Moe Chiba, Chief of Culture Unit for Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Philippines, and Timor Leste. 

Dalam pertemuan tersebut, Cheka mengungkapkan penemuan prasasti pendirian dan peresmian Kantor Ledeng (sekarang Kantor Wali Kota Palembang), yang merupakan peninggalan Belanda. 

Prasasti yang terbuat dari batu granit setinggi 2 meter ini berisi tulisan dalam bahasa Belanda yang menunjukkan sejarah dan bukti pendirian kantor tersebut, yang dirancang oleh Ir. S. Snuifj, seorang arsitek Belanda.

“Kantor Ledeng, yang kini menjadi Kantor Wali Kota Palembang, hampir berusia 100 tahun,” kata Cheka.

Selain itu, Cheka juga menyampaikan bahwa Palembang memiliki banyak objek cagar budaya, termasuk gedung-gedung dan situs bersejarah lainnya. Ia berharap mendapatkan dukungan dan fasilitasi dari UNESCO untuk pelestariannya.

Dengan komitmen yang teguh, Cheka berencana untuk melakukan terobosan dan mengembangkan benda-benda bersejarah tersebut melalui kerjasama berkelanjutan antara Pemkot Palembang dan UNESCO. 

“Kami berharap Palembang, selain menjadi kota tertua di Indonesia, juga menjadi magnet wisata baru yang menarik banyak pengunjung,” tambahnya.

Cheka juga berharap penemuan prasasti Kantor Ledeng akan membuka peluang bagi Palembang untuk menjadi destinasi wisata kelas dunia, serta mendorong pelestarian objek-objek cagar budaya di kota ini.