Pj Bupati Apriyadi Mahmud terus mengambil langkah konkret dalam upaya menuntaskan kemiskinan ekstrem di Bumi Serasan Sekate. Kali ini, melalui program Pembangunan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), Pj Bupati mengucurkan dana APBD untuk membedah rumah warga prasejahtera agar layak huni.
- Tahun Ini Pemkab OKU Bedah 50 Rumah Tidak Layak Huni
- Pemerintah OKU Bedah Ratusan Rumah Warga Tidak Layak Huni
Baca Juga
Sebanyak tujuh unit rumah warga berpenghasilan rendah atau kalangan prasejahtera menjadi sasaran program ini, dengan tujuan membangun hunian yang memadai bagi mereka.
Salah satu warga yang menerima bantuan tersebut adalah Amir (53), warga Desa Epil, Kecamatan Lais. Ia mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan pembangunan rumah dari Pj Bupati Apriyadi Mahmud. Selama puluhan tahun, dirinya bersama istri dan lima orang anak telah tinggal di rumah yang tidak layak huni. Kini, dengan perbaikan yang dilakukan melalui program BSPS, rumah mereka akhirnya menjadi tempat tinggal yang layak dan aman.
"Kami sangat bersyukur dapat bantuan pembangunan rumah dari Pak Bupati Apriyadi," katanya.
Pj Bupati Apriyadi Mahmud menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Muba terus berupaya maksimal dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem. Program bedah rumah ini dilakukan secara kolaboratif, melibatkan Dinas Perkim dan Baznas Muba, guna memastikan keberhasilan program ini.
"Jadi kita sistemnya keroyokan, tidak hanya lewat Dinas Perkim tetapi bantuan bedah rumah juga disalurkan lewat Baznas Muba," terangnya.
Selain program bedah rumah, Pemerintah Kabupaten Muba juga meluncurkan program basic income dengan total dana sebesar Rp32 miliar. Dana tersebut akan disalurkan kepada warga prasejahtera di Muba yang masuk dalam kategori miskin ekstrem. Hal ini bertujuan untuk memberikan dukungan finansial kepada mereka selama enam bulan ke depan, sebagai bagian dari upaya percepatan penuntasan kemiskinan ekstrem di daerah tersebut.
"Program basic income ini sudah dianggarkan dan akan direalisasikan selama enam bulan ke depan kepada warga yang masuk kategori miskin ekstrem," bebernya.
Dalam kunjungannya ke Kecamatan Lais, Pj Bupati juga memantau progres pembangunan Masjid Al-Hurriyah di Dusun II Desa Lais. Pembangunan masjid tersebut merupakan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Muba sebagai bentuk perhatian terhadap masyarakat Lais.
Camat Lais, Marsopi, menyampaikan terima kasih atas kehadiran Pj Bupati beserta rombongan dalam meninjau program kegiatan yang dilaksanakan di kecamatan tersebut. Ia juga mengapresiasi Dinas Sosial yang telah menyerahkan paket sembako kepada seluruh penerima Program BSPS, sebagai bentuk dukungan sosial yang lebih luas.
Kunjungan tersebut juga dihadiri oleh Anggota DPRD Muba Nopri dari Fraksi Golkar, Kepala Dinas Sosial Muba Ardiansyah, Kabid Perumahan Dinas Perkim Muba Sudinarto, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat Kecamatan Lais. 
- Warga Keluang Temukan Kerangka Manusia di Tengah Kebun Sawit
- Begini Nasib PT MEP, Usai Alihkan Listrik ke PLN
- Hadiri Musrenbangnas, Pj Bupati Usulkan Jargas Untuk Warga Muba
