Pipa Minyak Pertamina di Prabumulih Bocor Lagi, Kali Ini Cemari Sungai Sedupi

Cairan hitam seperti minyak mentah menggenangi Sungai Sedupi. Sejumlah ikan juga ditemukan mati. (ist/rmolsumsel.id)
Cairan hitam seperti minyak mentah menggenangi Sungai Sedupi. Sejumlah ikan juga ditemukan mati. (ist/rmolsumsel.id)

Kebocoran pipa minyak Pertamina di Kota Prabumulih kembali terjadi, Rabu (19/7). Kali ini terjadi di wilayah Kelurahan Gunung Kemala Kecamatan Prabumulih Barat. 


Aliran minyak dari pipa trunk Line 4 inch KM7 yang berada di wilayah Stasiun Pengumpulan (SP) Gunung Kemala Field Prabumulih tersebut mencemari aliran Sungai Sedupi. 

Ketua RW 03 Kelurahan Gunung Kemala, Ambroni mengatakan, kejadian bocornya pipa tersebut diketahui pada pagi hari saat warga hendak beraktivitas di aliran Sungai Sedupi. "Biasanya warga mandi dan mencuci di aliran sungai itu. Tapi, karena ada kebocoran itu, langsung kami imbau untuk tidak beraktivitas terlebih dahulu," katanya. 

Pantauan di lapangan, cairan hitam pekat seperti minyak mentah menggenangi sungai. Diduga, cairan hitam tersebut berasal dari salah satu pipa minyak yang mengalami kebocoran. Cairan hitam itu juga menyebabkan ikan yang ada di sungai Sedupi mati. Warga pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke PT Pertamina. 

Head Communication and Relationship PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Prabumulih Field, Dwi Patmayanti membenarkan adanya kebocoran tersebut. Menurutnya, tim dari Pertamina langsung diterjunkan untuk melakukan block valve guna menghentikan kebocoran.

"Tim HSSE juga melakukan pengamanan cairan yang keluar dengan bantuan vacum truck dan memblok cairan dengan slickbar," katanya dalam press release yang diterima. 

Selain itu, dilakukan juga pembersihan secara manual terhadap daerah yang terdampak aliran minyak. Sementara terkait penyebab kebocoran, saat ini masih dalam penyelidikan. 

"Fokusnya pembersihan aliran minyak dari sungai terlebih dahulu," tandasnya.

Kebocoran pipa tersebut sudah beberapa kalinya terjadi di Kota Prabumulih. Sebelumnya, beberapa waktu lalu kebocoran pipa minyak terjadi di kawasan Kelurahan Majasari, Kecamatan Prabumulih Selatan Kota Prabumulih. Kebocoran tersebut menyebabkan pencemaran di aliran Sungai Kelekar.