Pimpin Upacara PTDH Empat Personel, Kapolres Muratara: Jauhi Narkoba

Kapolres Muratara AKBP Eko Sumaryanto menyampaikan arahan pada upacara PTDH empat personel, Senin (6/12). (Humas Polres Muratara/rmolsumsel.id)
Kapolres Muratara AKBP Eko Sumaryanto menyampaikan arahan pada upacara PTDH empat personel, Senin (6/12). (Humas Polres Muratara/rmolsumsel.id)

Polres Musi Rawas Utara menggelar upacara pembacaan surat keputusan Pemberhentian Tidak dengan Hormat (PTDH) terhadap empat anggotanya, Senin (6/12).


Upacara dilaksanakan di halaman Mapolres Muratara dihadiri seluruh jajaran Polres Muratara dan dipimpin langsung Kapolres Muratara, AKBP Eko Sumaryanto. Pemecatan dilakukan secara in absentia atau tanpa kehadiran personel yang diberhentikan.

Mereka yang dipecat masing-masing Brigpol BC, Briptu YP, Bripda MCH, dan Bripda AB. Tiga nama terdepan dipecat karena terlibat penyalahgunaan narkoba. Sedangkan nama terakhir yakni Bripda AB tak lagi menjadi polisi karena disersi.

“Jadikan pemecatan ini contoh pelajaran personel yang lain agar tidak terlibat narkoba dan menjauhi pelanggaran lainnya,” tegas Kapolres.

Sementara dari Polrestabes Palembang, satu anggota yang sehari-hari berdinas di Satuan Sabhara yakni Bripka WB juga dipecat dari korps Bhayangkara. Bripka WB terbukti terlibat penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu.

Anggota Propam Polrestabes Palembang membawa foto Bripka WB pada upacara PTDH, Senin (6/12). (Ist/rmolsumsel.id)

Upacara PTDH dipimpin langsung Kapolrestabes Palembang, Kombes Irvan Prawira Satya Putra di halaman Mapolres Polrestabes Palembang, Senin (6/12). Seperti halnya di Muratara, pemecatan di Palembang ini juga dilakukan secara in absentia.

“Kita lakukan PTDH atau pemecatan atas nama WB dengan pangkat terakhir Brigadir Polisi Kepala. Sanksi yang diberikan sudah melalui pertimbangan yang sangat matang karena WB itu terlibat narkoba. WB juga sudah berhasil ditangkap, sudah menjalani pengadilan di peradilan umum, dan saat ini WB sudah dibina di Lapas,” terang Kapolrestabes.

“Hari ini kita pastikan WB keluar dari Kepolisian dan sekaligus memberikan warning kepada seluruh anggota Polrestabes Palembang bahwa pimpinan tidak main-main kepada anggota Polri yang masih berani menggunakan narkoba,” tegasnya.