Langkah Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar menemui Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mendapat respon dari PKS, yang juga telah mendatang elite parpol berlambang pohon beringin itu.
- Pesan Mahfud MD ke Prabowo: Benahi Hukum
- Koalisi PKS dan PKB Berlanjut di Pilkada
- Ini 5 Poin Sikap PDIP Terhadap Putusan MK
Baca Juga
Ketua Departemen Politik DPP PKS, Nabil Ahmad Fauzi menyatakan, PKB secara tidak langsung meniru PKS dan juga Nasdem yang elitenya telah menemui Airlangga.
Menurut Nabil, Golkar punya positioning yang penting bagi sejumlah parpol yang akan berlaga pada Pemilu Serentak 2024.
“Pertama dalam konteks pemerintahan dia bisa dikatakan jangkar yang menyeimbangkan pemerintahan,” tutur Nabil kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (12/2).
"Kedua, dalam konteks elektoral 2024 Golkar ini juga punya bobot yang besar, yang pasti semua partai menginginkan Golkar di dalamnya,” sambungnya.
Maka dari itu, Nabil melihat wajar apabila PKB terkesan mengikuti PKS dan Nasdem menemui Airlangga adalah untuk meraup keuntungan elektoral dalam Pemilu Serentak 2024.
“Jadi langkah Nasdem, PKS, kemudian sekarang PKB menjaring komunikasi dengan Golkar itu bisa dimaknai dalam hal itu. Siapa yang enggak mau mendapat dukungan dari Golkar,” demikian Nabil menambahkan.
- Ketua PKS Lubuklinggau Maju Pilwako, Ambil Formulir ke Nasdem
- Istri Cik Ujang Maju Pilkada Muara Enim, Kembalikan Berkas ke PAN dan Golkar
- PKS Tawarkan Nasir Djamil Pendamping Mualem pada Pilgub Aceh 2024