Dengan konsep pendidikan yang berbasis digital serta siap bersiap bersaing dalam era 4.0, Smart School Indonesia bakal hadir di kota Palembang.
- Airlangga: Diskon Tiket Pesawat 10 Persen Hanya untuk Penerbangan Domestik
- Kenyang Pengalaman, Bahlil Layak Pimpin Golkar
- Airlangga Korban Syahwat Kekuasaan Jokowi, Gibran Berpeluang Pimpin Golkar
Baca Juga
Smart School Indonesia sendiri bakal dibangun di Jalan Brigjen Hasim Kasim Kelurahan Bukit Sangkal Kecamatan Kalidoni, Palembang. Dengan luas tanah 3500 m2 yang akan dibangun gedung seluas 5000 m2 dengan 4 lantai.
Ketua Pembina Yayasan Gudang Hikmat, Johanes Agus Taruna mengatakan, konsep sekolah modern dan kekinian, dengan fasilitas yang ia tawarkan. Akan tetapi bukan cuma fasilitas dan konsep biasa, karena di dalamnya ada learning space dan tempat anak-anak bereksplorasi.
"Ada hard space, water space, ada broadcasting, masih banyak space yang lain untuk mengeksplor potensi mereka yang dibutuhkan di era 4.0," kata Johanes usai melakukan peletakan batu pertama, Sabtu (26/9).
Dikatakannya, untuk kurikulum ia bakal berbasis enterpreneur, sehingga nantinya banyak melahirkan para enterprenuer. Lanjutnya, bukan hanya berbicara tentang pengusaha saja, karena pengusaha itu berbicara tentang ide-ide yang telah dipakai.
Smart School Indonesia satu-satunya yanh ada di Palembang, di Indonesia pun sangat sedikit.
Dalam membuat kurikulum, pihaknya dibantu oleh pakar dan praktisi pendidikan Indonesia, yakni dosen dari Universitas Ciputra, karena semua harus berbasis digital.
"Tapi enterpreneur yang kita bicarakan ialah anak-anak menciptakan ide-ide baru. Di sekolah ini mereka dilatih menciptakan ide baru, dari kecil mereka belajar, punya skill, punya karakter, serta mampu menciptakan ide-ide baru dan bisa membaca peluang untuk kedepannya," terangnya.
Pembangunan sendiri ditargetkan selesai pada April 2021. Tingkatan Smart School Indonesia untuk TK, SD, SMP, hingga SMA. Dan yang membedakannya ialah fasilitas yang kekinian.
"Untuk pendidikan kami tidak mempunyai pesaing, tapi kita punya teman-teman untuk memajukan pendidikan di 8ndonesia, jadi kami bersama-sama memajukan pendidikan khususnya di kota Palembang," tegas dia.
Namun, dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini, justru Johanes melihat tantangan tersendiri dalam dunia pendidikan.
Bahkan, kata Johanes banyak pengusaha yang tidak mau membuat sesuatu yang baru di tengah pandemi saat ini, karena resiko yang tinggi.
"Ya kata orang-orang ini suatu hal yang gila, tapi saya punya jiwa di pendidikan dan pasion saya di pendidikan. Malah saya melihat ada tantangan di depan, tetap survive dan percaya Smart School Indonesia akan menjadi pilihan pertama bagi orang tua dan siswa di kota Palembang," harapnya.
- Airlangga: Diskon Tiket Pesawat 10 Persen Hanya untuk Penerbangan Domestik
- Terpidana Korupsi Alat Pencegahan Covid-19, Leksi Yandri Dijebloskan ke Penjara
- HMPV Tidak Akan Jadi Pandemi Seperti Covid-19