Untuk pertama kalinya sejak 2018, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida diperkirakan akan menginjakkan kakinya ke Korea Selatan dalam beberapa minggu mendatang, untuk membalas kunjungan kenegaraan Presiden Yoon Suk Yeol pada bulan lalu.
- Permukaan Air Laut Naik 1,2 Sentimeter Imbas Mencairnya 4,7 Triliun Ton Es Greenland
- Italia Berduka, Mantan Presiden yang Bantu Atasi Krisis Utang Meninggal Dunia
- Kasus Penipuan 50 Juta Masker, Pria Texas Ini Mengaku Bersalah
Baca Juga
Kunjungan itu telah dikonfirmasi oleh Kishida dengan mengatakan bahwa saat ini perjalanannya ke Korsel sedang diatur, sebelum KTT G7 dimulai pada 19 Mei mendatang.
Menurut Kantor Berita Kyodo Jepang yang mengutip beberapa sumber diplomatik dari kedua negara, pertemuan tersebut diperkirakan akan berlangsung pada tanggal 7 atau 8 Mei 2023.
"Tujuan pertemuan mereka adalah untuk mengkonfirmasi penguatan kerja sama kedua negara atas Korea Utara menjelang KTT Hiroshima G7," tulis Kyodo dalam laporannya.
Seperti dimuat Al Arabiya, Sabtu (29/4), hubungan antara Tokyo dan Seoul sempat menegang selama beberapa tahun lamanya, karena masalah kompensasi perang di masa lalu dan perdagangan.
Namun kini, selama beberapa bulan terakhir, hubungan kedua negara itu telah membaik, sejak Yoon berniat membuka hubungannya, dan setelah mereka bersama-sama menghadapi ancaman peluncuran rudal Korea Utara yang sering diluncurkan di perairannya.
Kunjungan itu telah menandai pertama kalinya perdana menteri Jepang berkunjung ke Korsel sejak terakhir dilakukan pada 2018 lalu, oleh mantan PM Shinzo Abe, yang telah meninggal dunia.
- Ratusan Ribu Warga Korsel Turun ke Jalan, Tuntut Presiden Mundur
- Kim Jong Un Pertegas Status Korsel Musuh Korut
- Pelaku Penusukan Pemimpin Oposisi Korsel Dijatuhi Hukuman 15 Tahun Penjara