Perkumpulan Pecinta Aksara Ulu Sumatera Selatan berkolaborasi bersama Galeri Wong Kito menggelar launching dan pameran batik ulu berbahan alami di Bukit Seguntang Palembang, Minggu (23/10).
- Porprov Lahat Tetap Berjalan Sesuai Jadwal, Pemkab Pastikan Tidak Ada Penundaan
- Pj Bupati Muba Klaim Kemiskinan Ekstrem di Muba Tinggal 0,9 Persen
- Bupati Targetkan Pembangunan Kantor Kejari PALI Selesai Tahun Depan
Baca Juga
Staf Ahli Bidang Pemerintah, Hukum dan Politik Sumsel Fitnansyah mengatakan pihaknya mensuport kegiatan ini karena warisan budaya perlu di lestarikan.
“Kita berharap aksara ulu yang dibuat dalam bentuk sandang ini dapat menjadi pakaian wajib di Sumsel, karena ini bersumber dari budaya Sumsel, apalagi ini menggunakan material ramah lingkungan dan kami sangat support sekali," katanya.
Ke depan menurutnya m agar produk ini dapat dikenal oleh masyarakat Sumsel. "Jadi kegiatan resmi kalau bisa pakaian tradisional aksara ulu ini bisa dipakai untuk acara-acara,” katanya.
Ketua panitia Nuzulur Romadhona mengatakan, mengajak semua pihaknya untuk berkolaborasi mengenalkan aksara ulu di Sumsel.
"Ini zaman kolaborasi, kita butuh kerjasama untuk mengenalkan budaya, kita butuh teman-teman di Sumsel yang mau untuk memajukan budaya l, karena budaya adalah investasi, sudah selayaknya kita mengenalkan budaya,tidak lain kita mengangkat berbahan alami karena batik ada budaya dunia sekarang kita mengangkatnya melalui aksara ulu dengan pewarna alami," beber dia.
Pembina Perkumpulan Pecinta Aksara Ulu Sumatera Selatan, Rafanie Igama mengatakan, kegiatan ini baru digelar permulaan l yang bisanya terasa mudah dan harus didukung loleh jaringan-jaringan lain terutama dorongan dari pemerintah baik Pemprov Sumsel, Dinas Perindustrian , Dinas Pariwisata untuk membantu anak-anak muda ini agar bisa berkembang dan mengembangkan produk mereka.
"Saya melihat komunitas aksara ulu ini sudah berjalan pada rel yang benar, kita berikan kepercayaan ini kepada anak muda untuk membebaskan diri pada sekat-sekat zamannya agar mereka bisa berdaya dan mampu menghadapi tantangan saat ini,” tandas dia.
- Polisi Berhasil Ringkus Dua Buronan Bobol Rumah di Baturaja
- Sopir Angkutan Barang Ditemukan Tewas Mengenaskan di Empat Lawang, Mobil Korban Hilang Dibawa Kabur Pelaku
- Virus Ngorok Melanda, Daging Kerbau di OKI Hanya Dihargai Rp 50 Ribu Per Kilogram