Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) ikut melaksanakan Gerakan Tanam Cabai Serentak dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG-PKK) ke-52 tahun.
- Lantik 13 Kades Terpilih, Bupati OKU Timur: Jangan Ada Lagi Masyarakat yang Terkotak-kotak
- TP PKK OKU Timur Kembali Bagikan Barang Bekas Layak Pakai ke Warga Kurang Mampu
- TP PKK OKU Timur Dorong Orang Tua Gemar Berdongeng Untuk Anak
Baca Juga
Setidaknya ada 500 bibit cabai yang ditanam di Kebun Toga Desa Gajah Mati, Kecamatan Sungai Keruh, Senin (4/3). Pj Ketua TP PKK Muba, Asna Aini Apriyadi mengatakan, kegiatan ini juga sebagai upaya penanganan inflasi dan lanjutan dari Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP).
Gerakan tanam cabai menjadi salah satu cara untuk menekan laju inflasi, apalagi komoditi cabai ini termasuk faktor meningkatnya inflasi. “Diharapkan dengan adanya gerakan tanam cabai ini dapat turut mengatasi inflasi,” katanya.
TP-PKK merupakan mitra kerja pemerintah yang bersinergi dalam berbagai bidang dan wadah penggerak. Untuk itu, TP PKK kabupaten Muba siap mendukung dan mensukseskan program nasional yaitu gerakan Tanam Cabe serentak se-Indonesia.
Pihaknya terus mendorong semua anggota Tim Penggerak PKK Kabupaten Muba untuk melakukan Gerakan yang sama dalam upaya membantu program pemerintah dari segala sektor, termasuk juga di sektor pertanian dan pangan.
“Tentu sebagai Tim Penggerak PKK Kabupaten Muba, kami akan terus memberikan bimbingan, dorongan serta pemantauan terhadap Tim Penggerak PKK kecamatan maupun desa agar senantiasa aktif melakukan kegiatan-kegiatan PKK yang sudah diprogramkan,” ungkapnya.
Sementara, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Thamrin mengatakan, pihaknya menyediakan sebanyak 500 bibit cabai tanaman yang siap untuk tanam. Adapun jenis bibit cabai yang akan ditanam yaitu cabe keriting.
“Jadi dalam kurun waktu lebih kurang 3 bulan bibit cabai yang hari ini di tanam akan siap di panen,” pungkasnya. 
- Pukau Ribuan Masyarakat Muba Trisuaka dan Nabila Meriahkan Pembukaan MTQ di Sekayu
- Tim SAR Belum Temukan Warga Muba yang Hilang Diterkam Buaya
- Pemkab Muba Dukung Penuh Wilayah Timur Jadi Daerah Otonomi Baru
