Polres Muara Enim melaksanakan serangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara yang ke-77 pada tahun 2023. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah Program Penanganan Stunting pada Anak yang diselenggarakan oleh Unit Kesehatan dan Medis (Urdokkes) Polres Muara Enim.
- Belum Sempat Diperbaiki usai Ditabrak Ponton, Jembatan Penghubung Desa Ambruk
- Meski Pencegahan Telah Dilakukan, Wabah PMK Mulai Merebak di Banyuasin
- Kebakaran Hanguskan Satu Rumah di Lubuklinggau saat Hujan Deras
Baca Juga
Kegiatan ini dipimpin oleh Aiptu Sunarno, Kepala Dokkes Polres Muara Enim, bersama dengan Dr. Bella Valdinea dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), petugas dari Dinas Kesehatan setempat (Dinkes), serta anggota Dokkes Polres Muara Enim lainnya.
Pada Program Penanganan Stunting ini, para petugas Urdokkes bersama dengan petugas dari dinas kesehatan dan BKKBN memberikan pelayanan kesehatan door to door kepada masyarakat. Mereka mengunjungi Desa Tanjung Raja, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim pada hari Kamis, 15 Juni.
Pelayanan yang diberikan meliputi pengobatan umum secara gratis dan pemberian asupan makanan tambahan bergizi bagi anak-anak yang mengalami masalah stunting.
Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi, melalui Kasi Dokkes Aiptu Sunanrno, menjelaskan bahwa Program Penanganan Stunting ini merupakan kegiatan sosial yang dilaksanakan oleh Polri sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat, terutama yang kurang mampu.
"Tujuannya adalah untuk membantu penanganan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan," ujar Aiptu Sunarno.
Ia menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-77.
Polres Muara Enim telah mengagendakan sejumlah kegiatan dan perlombaan sebagai bagian dari perayaan tersebut, termasuk Program Penanganan Stunting sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan anak-anak di wilayah tersebut.
- Pemkab Muba Sabet Penghargaan Tingkat Provinsi atas Program Penurunan Stunting
- Kepsek di Lubuklinggau Jadi Orang Tua Asuh 98 Anak Stunting
- 235 Balita di Lubuklinggau Terkena Stunting, Pj Walikota Instruksikan Kepala Sekolah Jadi Orang Tua Asuh