"Perahu" Terakhir Bermuatan 4 Kursi Ini Tertambat di Dermaga BEKERJA

Benar prediksi semua pihak, bahwa pasangan bakal calon incumbent H. Kuryana Azis dan Johan Anuar, bakal memborong semua partai yang memiliki kursi di DPRD Ogan Komering Ulu (OKU) untuk menghantarkannya menuju pertarungan Pilkada serentak Desember mendatang.


Ya. "Perahu" terakhir (baca: Partai Politik) yang belum menentukan arah yakni Partai Hanura, pada akhirnya menambatkan talinya ke "dermaga" pasangan dengan akronim BEKERJA.

Artinya. Bahwa seluruh parpol yang memiliki kursi di DPRD OKU, atau 35 kursi dari 12 parpol, mengusung pasangan ini. Full team. Ya !!.

12 parpol dimaksud antara lain partai Gerindra 5 Kursi, Golkar 4 Kursi, PDIP 3 Kursi, PAN 4 Kursi, PPP 2 Kursi, PKS 2 Kursi, NasDem 3 Kursi, Demokrat 3 Kursi, PKB 3 Kursi, PBB 1 Kursi, PKPI 1 kursi, serta partai Hanura sebagai partai pamungkas yang mengusung pasangan BEKERJA, ini punya 4 kursi di DPRD OKU.

Diketahui, Kuryana dan Johan sendiri telah menerima SK B1KWK dari DPP partai Hanura sebagai syarat untuk dibawa mendaftar di KPUD OKU.

SK B1KWK itu ditandatangani Ketua umum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO), di Jakarta Selasa sore tadi di kantor DPP Hanura (1/9/2020). Dan dikabarkan, akan diserahkan pada 3 September 2020 pagi, di DPC Hanura OKU.

"Alhamdulillah DPP Hanura sudah mengeluarkan B1KWK untuk mengusung kami (Pasangan BEKERJA) sore tadi," ungkap H. Kuryana Azis.

Atas dukungan Hanura ini, kata dia, tentu menambah semangat mereka untuk kembali melanjutkan pembangunan dengan memenangi Pilkada OKU.

Kepercayaan ini jelas Kuryana dan Johan bukan semata-mata hanya asal pilih. Karena tentu setiap partai telah melakukan tahapan-tahapan pada kandidat yang mendaftar.

"Termasuk kepada kami. Jadi sekali lagi kami mengucapkan terima kasih untuk seluruh partai. Mari kita bersama memenangkan pilkada di OKU," jelas Kuryana.

Dengan diborongnya semua partai yang memiliki kursi di DPRD, sudah barang tentu memupuskan harapan pasangan bakal calon H. Eddy Yusuf - H. Helman (BERIMAN) untuk dapat ikut bertarung di Pilkada menghadapi pasangan BEKERJA.

Ya. Ini karena BERIMAN tak memiliki perahu. Sedangkan untuk jalur perseorangan, tahapannya sudah lewat.