Penyembuhan Cedera di Jakarta, Ketum PSSI Ingin Ramai Rumakiek Turun di SEA Games

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan saat menemui Ramai Rumakiek. (PSSI/rmolsumsel.id)
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan saat menemui Ramai Rumakiek. (PSSI/rmolsumsel.id)

Meski telah dicoret dari skuat timnas U23 Indonesia yang berlaga di SEA Games 2021 Vietnam, namun Ramai Rumakiek masih diperjuangkan untuk bisa tampil di pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara tersebut.


Bahkan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan turun langsung memberikan perhatian khusus kepada pemain sayap timnas Indonesia tersebut. Hal ini setelah terjadi kesalahpahaman terkait talenta pesepakbola Papua tersebut.

Pelatih timnas U23 Indonesia, Shin Tae-yong mengeluarkan Rumakiek dari daftar pemain yang dipanggilnya karena Rumakiek tidak merespons panggilan timnas. Berkembang kabar bahwa Rumakiek tidak diizinkan klubnya Persipura Jayapura untuk membela timnas.

Namun pada kenyataannya kabar tersebut tidak benar. Rumakiek tak merespons panggilan timnas itu karena mengalami cedera otot.

Mengetahui kondisi yang sebenarnya, Iriawan pun langsung memanggil Rumakiek ke Jakarta untuk menjalani pengobatan cederanya. Rumakiek pun telah tiba di Jakarta pada Senin (25/4).

Iriawan juga memberikan perintah khusus kepada Head of Medis PSSI, dr. Syarif Alwi untuk menangani penyembuhan Rumakiek.

“Kami berharap Rumakiek dapat tampil di SEA Games mendatang. Semalam saya langsung melihat kondisi Rumakiek begitu dirinya tiba di Jakarta. Saya melihat semangat dia sangat luar biasa untuk sembuh,” kata Iriawan.

Rumakiek memulai pengobatan di Rumah Sakit Royal Progress, Jakarta, Selasa (26/4). Diharapkan tak butuh waktu lama untuk sembuh dan segera bergabung bersama Garuda Muda.

Saat ini timnas U23 Indonesia sedang mengikuti pemusatan latihan di Korea Selatan. Di SEA Games 2021 mendatang, Indonesia berada di Grup A babak penyisihan bersama tuan rumah Vietnam, Filipina, Timor Leste, dan Myanmar. Rahmat Irianto dkk akan melakoni laga pertama pada tanggal 6 Mei 2022 melawan tuan rumah Vietnam.