Penumpang Makin Ramai, LRT Sumsel Butuh Lebih Banyak Angkutan Feeder

LRT Sumsel (ist/rmolsumsel.id)
LRT Sumsel (ist/rmolsumsel.id)

Angkutan feeder LRT Sumsel berupa angkot 'New Oplet Musi Emas' yang beroperasi sejak Juni lalu berdampak terhadap kenaikan jumlah penumpang kereta ringan tersebut. Sepanjang Agustus ini saja, jumlahnya mencapai 101.959 penumpang.


Sementara secara keseluruhan sepanjang 2022 hingga 15 Agustus, jumlah penumpang LRT Sumsel telah mencapai 1.705.399 penumpang. Jumlah tersebut telah melebihi dari jumlah penumpang sebelum Pandemi. 

"Kalau melihat tren okupansi saat ini hampir sama bahkan bisa saja melebihi jumlah penumpang 2019 lalu," kata Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS), Kepala BPKARSS, Dedik Tri Istiantara usai acara Forum Konsultasi Publik (FKP) yang digelar secara luring bertempat di Hotel Aryaduta Palembang, Senin (15/8).

Dia menuturkan, Stasiun Asrama Haji menjadi yang paling banyak mengangkut penumpang diantara 13 stasiun LRT Sumsel lainnya. Jumlah penumpang di stasiun tersebut telah mencapai 17.185 penumpang. Baik yang turun maupun naik. Hal ini tak lepas dari angkutan feeder yang beroperasi di stasiun tersebut. 

Ada dua rute angkutan feeder yang mengantar maupun mengangkut penumpang di stasiun. Rute pertama yaitu lintas Talang Kelapa - Talang Buruk via Asrama Haji dengan panjang rute 20,4 Km. Rute kedua yaitu lintas Asrama Haji - Sematang Borang via jalan Noerdin Panji dengan panjang rute 40.2 Km. 

"Jadi harapannya feeder ini bisa ditambah di stasiun lainnya. Kami terus berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan daerah untuk penambahannya," ungkapnya. 

Peningkatan jumlah penumpang akan terus diupayakan. Selain dari angkutan feeder, layanan LRT Sumsel juga akan terus ditingkatkan. Seperti penambahan jam operasional yang selama ini dimulai pukul 06.00 menjadi 05.00. Penambahan tersebut bertujuan untuk mengangkut penumpang bandara yang tiba maupun berangkat pada penerbangan pagi. 

"Jumlah perjalanan pun akan bertambah dari 88 perjalanan menjadi sekitar 90 perjalanan. Bahkan lebih," ucapnya. 

Saat ini, kata Dedik, rata-rata jumlah penumpang harian LRT Sumsel mencapai 7.000 penumpang pada biasa dan 10.000 penumpang pada waktu weekend. "Kami juga membuat program edukasi bagi siswa sekolah agar bisa memanfaatkan LRT Sumsel untuk bepergian," tandasnya.