Penghentian 5 Rute Perjalanan KA Jarak Jauh Hingga 31 Juli

PT Kereta Api Indonesia (Persero) memperpanjang pemberhentian lima perjalanan Kereta Api (KA) jarak jauh dari dan menuju Stasiun Kertapati hingga 31 Juli 2020.


Manager Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti menyatakan, perpanjangan pembatalan perjalanan kereta api dilakukan PT KAI dengan mempertimbangakan situasi tingkat penyebaran Covid-19 yang masih bertambah.

"Saat ini PT KAI sudah menyiapkan pelayanan dalam kondisi adaptasi kebiasaan baru (new normal), jika pada saat kereta api jarak jauh kembali beroperasi protokol pemutusan rantai penyebaran Covid-19 tetap berjalan dengan baik," kata Aida melalui siaran pers tertulis yang diterima wartawan, Sabtu (4/7/2020).

Lebih lanjut Aida menjelaskan, kereta api jarak jauh di Wilayah Divre III Palembang saat ini ada lima rute yang telah dihentikan operasionalnya, yaitu dari Stasiun Kertapati tujuan Prabumulih, Tanjungkarang, dan Lubuklinggau diantaranya Kereta Api Prabujaya, Limeks Sriwijaya, Sindang Marga, Serelo, dan Rajabasa.

Selain itu menurut Aida, terhitung mulai 1 Juli lalu, PT KAI juga melakukan perubahan pola operasi LRT Sumsel menjadi 22 perjalanan per hari. Hal ini dilakukan dalam rangka penyempurnaan pengaplikasian sistem ETCS (European Train Control System) yang diharapkan nantinya dapat meningkatkan kenyamanan dan keselamatan perjalanan.

LRT Sumsel akan beroperasi dari pukul 08.04 WIB - 15.41 WIB dengan penerapan fase kebiasaan baru (new normal) selama menggunakan transportasi LRT dengan memakai masker, jaga jarak, suhu tubuh tidak melebihi 37,3 celcius, menggunakan baju lengan panjang (jaket) untuk menghindari terjadinya sentuhan dengan penumpang lain, dan tidak berbicara selama dalam perjalanan agar tidak terjadi droplet.

Aida mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan agar pandemi Covid-19 segera berakhir dan kondisi segera kembali normal.

“KAI mohon maaf bagi para pengguna jasa yang perjalanannya tertunda akibat pembatalan perjalanan ini. Hal ini bertujuan untuk memutus penyebaran Covid-19,” tutup Aida.[ida]