Pengamat Ini Paparkan Mengapa Ahok Mesti Didukung dan Diapresiasi

Saat banyak pihak menyesalkan langkah Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkap kebobrokan Manajemen PT Pertamina (Persero), tidak demikian halnya dengan Peneliti Alpha Research Database Ferdy Hasiman..


Ferdy mendukung langkah Komisaris Utama PT Pertamina itu membongkar sejumlah kebobrokan yang berlangsung di tubuh perusahaan pelat merah tersebut.

Menurutnya, langkah mantan gubernur DKI Jakarta itu patut diapresiasi.

“Apa yang dilakukan Ahok patut diapresiasi. Publik harus berterima kasih kepada Presiden Jokowi sudah menempatkan komisaris Utama seperti Ahok di Pertamina yang memiliki peran sebagai surveillance (pengawasan)," ujar Ferdy seperti dilansir dari JPNN.com, Jumat (18/9/2020).

Ia mengemukakan alasan mendukung langkah Ahok. Misalnya, terkait pernyataan Ahok soal lobi-lobi direksi ke menteri, serta direksi dan komisaris merupakan titipan beberapa kementerian.

"Itu bukan hal baru. Di Pertamina itu sudah lagu lama. Hanya tak satupun komisaris utama selama ini yang berani membongkar aib itu. Mungkin karena banyak kepentingan," ucapnya.

Ferdy juga mengatakan, intervensi nonkorporasi ke Pertamina banyak sekali. Baik itu yang datang dari mafia migas, maupun dari oknum politikus atau oknum anggota dewan.

Oknum biasanya meminta jatah dana corporate social responsibility (CSR) atau dana tunjangan hari raya (THR) melalui pintu belakang.

"Kalau mafia tak ingin Pertamina memperbaiki manajemen hulu agar produksi minyak dan gas naik. Mafia migas juga tak ingin direksi-direksi Pertamina berjuang membangun kilang-kilang migas dalam negeri, seperti peremajaan kilang Cilacap," katanya.

Ferdy lebih lanjut mengatakan, para mafia merasa kebijakan membangun kilang di dalam negeri hanya akan menutup ruang gerak mereka mencari untung dari impor migas.

"Jika tak ada orang seperti Ahok, pelaku-pelaku ini akan tetap nyaman bermain. Akibatnya Pertamina sulit menjadi perusahaan migas yang bisa diandalkan untuk menjaga kedaulatan energi bangsa ini," katanya.

Ferdy menegaskan, komisaris utama seperti Ahok sangat berguna menjaga Pertamina menjadi perusahaan minyak dan gas yang bisa diandalkan ke depan.[ida]