Pengakuan Edo, Otak Pembacokan PNS Palembang: Saya Bacok Pakai Celurit, 3 Teman Saya Pakai Pedang

Otak pelaku pembacokan PNS di Palembang ditangkap/ist
Otak pelaku pembacokan PNS di Palembang ditangkap/ist

Setelah melakukan serangkain penyelidikan dan penyidikan, polisi akhirnya berhasil menangkap satu dari empat pelaku yang membacok seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Palembang, bernama Aditia (39).


Pelaku diketahui bernama Edo (36), warga Sukabangun II, Kecamatan Sukarami, Palembang. Ia ditangkap polisi di rumahnya Rabu (20/7/2022) sore.

Peristiwa pembacokan itu sendiri terjadi di salah satu warung pecel lele di kawasan Sukabangun, Minggu (3/7/2022) malam.

Kepada polisi, pelaku mengakui perbuatannya yang telah membacok korban.

“Saya membacok korban pakai celurit, ketiga teman saya pakai pedang. Setelah itu kami kabur,” katanya, Kamis (21/7/2022).

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi mengatakan, pelaku ditangkap setelah pihaknya menerima informasi tentang keberadaan pelaku.

Mendapat kabari itu, pihaknya kemudian melakukan penyelidikan dan penyidikan hingga pelaku ditangkap di kediamannya, Rabu sore.

“Selain tersangka, kita juga mengamankan barang bukti sebilah celurit yang digunakan pelaku membacok korban," kata Tri.

Saat ini, sambung Tri, pihaknya masih melakukan pengembangan untuk menangkap tiga pelaku lainnya.

"Pelaku terancam hukuman di atas 5 tahun penjara,” tegasnya.

Sementara itu, korban Aditia mengaku mengenal Edo. Namun, ia tidak terlalu akrab.

“Saya kenal dengan pelaku. Mungkin dia kesal karena kami pernah selisih paham,” katanya.

Aditia mengatakan bahwa mereka ingin menghabisi nyawanya. Namun, saat peristiwa itu terjadi ia menangkis dengan tangan hingga tangannya terluka parah.

Akibat penganiayaan itu, Aditia mengalami luka bacok yang cukup parah di kedua tangannya, dan harus mendapat puluhan jahitan.

“Teman saya juga kena bacok di bagian wajah,” tandasnya.