Pendukung Capres-Cawapres Nomor Urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Amin diyakini akan berlabuh ke Capres-Cawapres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming ketimbang Capres-Cawapres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD jika tidak masuk putaran kedua.
- Layak Pemilu Ulang, Kuasa Hukum Ganjar-Mahfud Sorot Lima Pelanggaran
- Plt Ketum PPP Ingatkan Peristiwa Pilpres 2019, Ada yang Sujud Syukur Ternyata Kalah
- Masuk Masa Tenang, TPD Ganjar Mahfud Sumsel Mulai Bongkar APK
Baca Juga
Menurut komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan alias Kang Tamil, pendukung Amin tidak akan mendukung Ganjar-Mahfud akibat adanya sosok mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang mulai mendukung dan mengkampanyekan Ganjar-Mahfud.
"Dengan Ahok berada di sisi Ganjar, maka jika besok di pilpres besok kubu Anies itu kalah, maka secara otomatis pendukung-pendukung dari kubu Anies itu tidak mungkin akan mendukung Ganjar," kata Kang Tamil kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (8/2).
Karena, kata Kang Tamil, pendukung kubu Amin dengan pendukung Ahok merupakan dua kutub yang berbeda.
"Di mana Ahok merupakan orang yang dianggap melakukan penistaan agama yang dulu dilawan habis-habisan oleh para ulama, oleh Habib Rizieq sehingga muncul gerakan 212. Nah kini Ahok berada di dalam kubunya Ganjar. Maka mau tidak mau, maka serta merta pendukung Anies jika nanti Anies kalah di putaran pertama, itu akan mendukung Prabowo," pungkas Kang Tamil. 
- Layak Pemilu Ulang, Kuasa Hukum Ganjar-Mahfud Sorot Lima Pelanggaran
- Plt Ketum PPP Ingatkan Peristiwa Pilpres 2019, Ada yang Sujud Syukur Ternyata Kalah
- Masuk Masa Tenang, TPD Ganjar Mahfud Sumsel Mulai Bongkar APK
