Anang (57), penarik bentor yang ditemukan tewas di depan Rumah Sakit (RS) Paru-paru di Jalan Merdeka, Kelurahan Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang, pada Sabtu (13/8), sekitar pukul 15.45 WIB diduga meninggal karena sakit.
- AXA Mandiri Resmikan Kantor dan Customer Care Centre Baru di Palembang
- Polisi Gelar Olah TKP Kasus Penganiayaan Wanita di Palembang, Korban Sebut Sudah Sering Dapat Ancaman Pelaku
- Tak Perlu Antre! Perpanjang SIM di Palembang Bisa Online Lewat Aplikasi SINAR
Baca Juga
Hal itu diungkapkan Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi.
"Dugaan sementara korban meninggal karena sakit. Korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum,” kata Tri.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh tukang becak bernama Nanang (60), warga Jalan Swadaya, Puncak Sekuning. Kemudian, oleh saksi kejadian itu dilaporkannya ke sekuriti RS Paru-Paru, Zulkarnain (37) dan M Khadafi (32).
Kata Tri, dari keterangan kedua sekuriti RS Paru-Paru itu bahwa korban setiap hari sering mangkal di TKP mulai pukul 24.00 WIB.
"Pada saat kedua saksi piket, mereka diberitahu oleh tukang becak yang lewat bahwa ada penarik bentor yang meninggal dunia di dalam bentor,” katanya.
Kemudian, lanjut Tri, ketiganya langsung mengecek ke TKP dan melihat korban sudah tewas dengan posisi tertelungkup dalam Bentor.
Kemudian, sambung Tri, saksi lalu memberitahukan kejadian itu kepada pihak kepolisian. Setelah itu, korban dibawa ke RS Bhayangkara.
- AXA Mandiri Resmikan Kantor dan Customer Care Centre Baru di Palembang
- Polisi Gelar Olah TKP Kasus Penganiayaan Wanita di Palembang, Korban Sebut Sudah Sering Dapat Ancaman Pelaku
- Tak Perlu Antre! Perpanjang SIM di Palembang Bisa Online Lewat Aplikasi SINAR