Pemkot Lubuklinggau Dorong UMKM Tumbuh Bersama Pasar Modern

Wawako Lubuklinggau Sulaiman Kohar meninjau produk UMKM lokal yang dipasarkan di gerai Indomaret. (Dinas Kominfo Lubuklinggau/rmolsumsel.id)
Wawako Lubuklinggau Sulaiman Kohar meninjau produk UMKM lokal yang dipasarkan di gerai Indomaret. (Dinas Kominfo Lubuklinggau/rmolsumsel.id)

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Lubuklinggau menggandeng Indomaret Cabang Palembang melatih para pelaku UMKM agar produknya bisa dipasarkan di pasar modern tersebut.


Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Lubuklinggau, Surya Darma mengatakan, untuk di Lubuklinggau baru 4 sampai 5 pelaku UMKM yang produknya menembus Indomaret. Sedangkan untuk komoditas yang dipasarkan di gerai Indomaret tak lebih dari 7 produk.

“Inilah yang perlu kami support. Kami minta Indomaret Cabang Palembang untuk bekerja sama. Alhamdulillah kali ini terwujud,” katanya pada Pelatihan Kewirausahaan Mandiri UMKM di Ballroom Hotel Smart yang dibuka Wakil Wali Kota Sulaiman Kohar, Kamis (9/9).

Deputi Branch Manager Indomaret Cabang Palembang, Dedi Setiawan menyampaikan, kegiatan pelatihan UMKM seperti ini sudah memasuki tahun ke delapan. Ini sebagai wujud tanggung jawab Indomaret bersama-sama memajukan UMKM.

“Ini yang sudah kami lakukan, membantu memasarkan produk UMKM. Ada 46 gerai di Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Rawas. Tentunya produk dari UMKM yang akan dipasarkan di gerai Indomaret melalui pengecekan dan sesuai standar,” tuturnya.

Wawako Lubuklinggau, Sulaiman Kohar mengapresiasi pelatihan UMKM yang digelar ini. Sulaiman pun meminta agar UMKM dan pasar modern sama-sama maju dan berkembang.

“Jangan sampai Indomaret, Alfamart maju pesat, sementara UMKM kita mati,” tegasnya.

Sulaiman mengatakan, peluang UMKM berkembang sebenarnya sangat terbuka. Apalagi seperti yang disampaikan ada 46 gerai Indomaret yang terbuka untuk UMKM di Lubuklinggau menitipkan hasil usahanya.

“Kepada pelaku UMKM, tentunya harus berbenah. Produk yang akan dititipkan di Indomaret harus mengikuti standar tertentu, terutama seperti sertifikat halal, kualitas produk dan packing. Kita harus bisa bersaing. Saya yakin pihak Indomaret tidak menutup diri untuk produk UMKM,” katanya.