Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau berencana memasang kamera CCTV di Taman Alun-alun Merdeka untuk meningkatkan pengamanan dan pemantauan di area tersebut.
- Keponakan Jadi Dalang Pencurian 100 Gram Emas Milik IRT di Lubuklinggau, Kasus Berujung Restorative Justice
- Pria Penyandang Disabilitas Rudapaksa Anak 11 Tahun di Lubuklinggau, Begini Modusnya
- Residivis Jambret HP Bocah di Lubuklinggau Terungkap, Pelaku Ternyata Sudah Dipenjara
Baca Juga
"Rencana akan pasang CCTV, karena di sana ada objek-objek vital. Selain itu, Diskominfo juga memiliki wacana untuk membangun satu unit videotron," ujar Kepala Dinas Perkim Lubuklinggau, Febrio Fadilah, Senin (19/2).
Selain peningkatan keamanan, Pemkot juga telah melakukan evaluasi terhadap fasilitas di taman tersebut. Menurut Febrio, permasalahan utama yang menjadi perhatian adalah penataan parkir dan kebersihan.
"Dari OPD teknis sudah maksimal, tetapi kami sangat berharap kesadaran masyarakat meningkat, terutama terkait kebersihan dan parkir," katanya.
Febrio menegaskan bahwa setiap OPD yang menggelar kegiatan di Alun-alun Merdeka selalu berupaya mengedukasi masyarakat mengenai kebersihan lingkungan.
"Kesadaran masyarakat terhadap kebersihan masih kurang, begitu juga dengan penataan parkir," jelasnya.
Terkait fasilitas tempat sampah, Febrio menyebut jumlahnya sudah cukup memadai. Ia juga mengajak para pelaku usaha di Lubuklinggau untuk berkontribusi melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), seperti yang telah dilakukan oleh PT Roda Mas.
Lebih lanjut, Febrio menjelaskan bahwa Taman Alun-alun Merdeka mengusung konsep religi dan budaya. Hal ini karena lokasinya yang berdekatan dengan tempat ibadah dan situs bersejarah, yaitu Museum Subkoss.
"Secara prinsip hampir sama dengan alun-alun lainnya, tetapi taman kita ini memiliki keunikan karena dekat dengan tempat ibadah dan museum bersejarah," pungkasnya. 
- Keponakan Jadi Dalang Pencurian 100 Gram Emas Milik IRT di Lubuklinggau, Kasus Berujung Restorative Justice
- Viral! Pria Dewasa di Palembang Terekam CCTV Tempeleng Tiga Bocah Akibat Bola Nyasar
- Pria Penyandang Disabilitas Rudapaksa Anak 11 Tahun di Lubuklinggau, Begini Modusnya
