Pemerintah Kabupaten Banyuasin, pada hari Sabtu (6/4), telah memberikan bonus sebesar Rp1.170.000.000 kepada atlet, pelatih, dan official.
- Terduga Pelaku Pembunuhan Petani di Banyuasin Mengaku Jadi Korban Pengeroyokan
- Askolani Dapat Dukungan Keluarga Bugis, Diminta Lanjutkan Pembangunan di Banyuasin
- Mobil Kades Srikaton Terjun dari Ponton saat Menyeberangi Sungai Musi
Baca Juga
Penjabat Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, didampingi oleh Yusuf, Kepala Dinas Pemuda Pariwisata Olahraga Kabupaten Banyuasin, memberikan bonus tersebut secara simbolis.
"Ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Banyuasin dalam upaya memajukan dunia olahraga di Kabupaten Banyuasin," kata Hani Syopiar Rustam.
Ia berharap bonus ini dapat menjadi motivasi dan penyemangat bagi atlet, pelatih, dan official untuk lebih baik lagi.
Kadisporapar Banyuasin, Yusuf mengatakan, pembayaran bonus ini sudah masuk ke rekening masing-masing atlet. Besaran bonus untuk atlet individu peraih emas adalah Rp 10 juta, perak Rp 6 juta, dan perunggu mendapatkan Rp 3 juta.
Sedangkan untuk beregu, peraih emas Rp 6 juta/orang, perak Rp 4 juta/orang, dan perunggu Rp 2 juta/orang. Bonus untuk pelatih adalah peraih emas Rp 6 juta/medali, perak Rp 4 juta/medali, dan perunggu Rp 2 juta/medali.
Jumlah atlet Kabupaten Banyuasin adalah sebanyak 260 dari 307 kontingen, terbagi ke dalam 32 cabor dan 47 dengan official PORPROV SUMSEL XIV dan PEPARPROV SUMSEL IV Lahat 2023 beberapa waktu yang lalu. Kabupaten Banyuasin finish pada urutan ke-11 dengan total 78 medali, yang terdiri dari 19 emas, 26 perak, dan 33 perunggu. 
- Terduga Pelaku Pembunuhan Petani di Banyuasin Mengaku Jadi Korban Pengeroyokan
- Askolani Dapat Dukungan Keluarga Bugis, Diminta Lanjutkan Pembangunan di Banyuasin
- Mobil Kades Srikaton Terjun dari Ponton saat Menyeberangi Sungai Musi
