Pembentukan UPPB di Sumsel Baru Capai 70 Persen, Abu Sari: Itu Penting untuk Putus Rantai Tengkulak

Wakil Ketua Komisi II DPRD Sumsel Abu Sari. (Dudi Oskandar/Rmolsumsel.id).
Wakil Ketua Komisi II DPRD Sumsel Abu Sari. (Dudi Oskandar/Rmolsumsel.id).

Wakil Ketua Komisi II DPRD Sumsel Abu Sari mengatakan, hingga saat ini Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) di Sumsel baru terbenruk hingga 70 persen.


"Untuk ditingkat kecamatan sudah ada pendamping UPPB," ujar dia, Kamis (22/9/2022). 

Para pendamping itu, kata Politisi PAN ini, bertugas untuk menghimpun kelompok-kelompok tani dan ketua Gapoktan membentuk UPPB. "UPPB ini merupakan tempat pelelangan karet yang sangat baik bagi petani," kata dia. 

Sebab, dengan adanya UPPB, dapat menghindarkan petani bahkan memutus mata rantau tengkulak, sehingga harga karet dapat sedikit baik. 

"Tinggal Pemprov Sumsel dan Pemkab menyiapkan fasilitas UPPB tersebut baik tempat gedung maupun sarana dan prasarana pelelangan karet yang ada UPPB yang dibentuk tersebut,” tandas dia.