Pembelajaran Tatap Muka di Palembang Belum Dapat Rekomendasi IDAI dan Gugus Tugas

Kepala Dinas Pendidikan kota Palembang, Ahmad Zulinto. (alwi alim/rmolsumsel.id)
Kepala Dinas Pendidikan kota Palembang, Ahmad Zulinto. (alwi alim/rmolsumsel.id)

Rencana penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Palembang yang semula bakal dilaksanakan 12 Juli mendatang terancam batal. Pasalnya, Dinas Pendidikan (Disdik) Palembang belum mendapatkan rekomendasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Palembang dan gugus tugas Covid-19 Palembang.


Kepala Disdik Kota Palembang, Ahmad Zulinto mengatakan pihaknya hingga saat ini belum dapat memastikan apakah akan menerapkan PTM atau kembali menjalani Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan sistem online. Pasalnya, kondisi pandemi Covid-19 kembali mengalami peningkatan.

“Kami tidak bisa menetapkannya sekarang, karena kondisi pandemi ini trennya kembali meningkat,” katanya, Sabtu (3/7).

Pelaksanaan PTM juga hingga kini belum menerima rekomendasi dari IDAI dan Gugus Tugas Covid-19. Karena itu, pihaknya bakal melakukan rapat bersama untuk mendengarkan masukan dari IDAI dan juga Gugus Tugas Covid-19 sehingga dapat diambil kesimpulan mengenai pelaksanaannya. “Bisa kemungkinan kembali online lagi,” ujarnya.

Meskipun begitu, pihaknya juga sudah memastikan kesiapan sekolah jika memang harus menerapkan PTM ini. Untuk tahap awal, pihaknya menunjuk 24 SMP untuk menerapkan PTM. Di tingkatan SD, akan diambil tiga sekolah di setiap kecamatan. Nantinya, jika memang berjalan dengan baik Agustus akan ditambah kembali.

“Kami juga akan turun mengecek kesiapan jika memang akan diterapkan pada 12 Juli mendatang,” terangnya.

Menurutnya, sejauh ini kesiapan sekolah yang sudah ditunjuk cukup baik. Apalagi, saat ini hampir setiap guru sudah dilakukan vaksinasi. Bahkan, kedepan anak usia 12 hingga 17 tahun juga akan dilakukan vaksinasi. Vaksinasi untuk anak-anak ini sangat baik. Sebab, selain memberikan pendidikan, pihaknya juga harus menjaga kesehatan anak-anak. Sehingga dengan vaksinasi ini imunitas mereka lebih baik lagi.

“Rencananya Senin depan kami akan rapat dengan Dandim untuk pelaksanaan vaksinasi anak di usia ini,” tutupnya.