Pelayanan Publik Palembang Disorot Kakak Tito Karnavian

Setelah mengunjungi beberapa layanan publik yang berlokasi di Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Palembang, Deputi Bidang Pelayanan Publik KemenPAN-RB Diah Natalisa melanjutkan ke Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).


Kakak kandung Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian ini menyampaikan, kunjungan tersebut sengaja dilakukan guna melihat suatu perkembangan pelayanan publik, yang dinilainya sebagai layanan dasar untuk memberikan efek multiplier kepada berbagai jenis layanan.

"Kami setiap tahun melakukan evaluasi pelayanan publik. Evaluasinya memang belum, tetapi kita singgah ke sini untuk melihat update terkini dari hasil evaluasi tahun lalu, bagaimana tindak lanjutnya serta kesiapan Dukcapil memberikan pelayanan selama masa Pandemi Covid-19 ini," kata Diah Natalisa di Kantor Dukcapil Palembang, Jumat (10/7/2020).

Diungkapkannya bahwa dalam kunjungan tersebut, dirinya juga berusaha memberikan semangat serta saran-saran konstruktif, agar Kantor Dukcapil Kota Palembang dapat terus meningkatkan pelayanannya.

"Yang pastinya untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," ujarnya.

Ia juga menjelaskan, terkait protokol kesehatan sendiri, Dukcapil Kota Palembang dinilai merupakan suatu kantor pelayanan yang digagas untuk dapat memiliki mall pelayanan publik, dikarenakan kondisi lahan yang dinilai tidak terlalu luas.

"Jadi dalam langkah mengatasi keterbatasan lahan, memecah kerumunan, kita juga meminta agar selalu disosialisasikan bahwa selain di sini ada juga mall pelayanan publik dengan segala kemudahan dan inovasi yang sudah ada," tuturnya.

Ia mengharapkan pihak Dukcapil yang merupakan pelayanan dasar publik, dapat lebih menindaklanjuti laporan-laporan masyarakat.

"Karena ini adalah layanan dasar publik yang memberikan pengaruh ke mana-mana. Kalau pelayanan dasar publik ini bisa bagus, InsyaAllah layanan-layanan lain yang menyertainya juga bisa semakin baik," harapnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah kota Palembang Ratu Dewa menyampaikan bahwa ada beberapa catatan yang diterima sebagai bahan evaluasi. Di antaranya kepatuhan terhadap protokol kesehatan, kedisiplinan protokol kesehatan serta lebih memperhatikan terkait disabilitas.

"Termasuk juga pengalokasian anggara untuk Dukcapil. Saya kira itu beberapa spesifik dari beliau," katanya. [ida]