Pelaku Pembunuhan Ojek Pangkalan di Pasar Induk Jakabaring Tertangkap

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah. (Denny Pratama/RMOLSumsel.id)
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah. (Denny Pratama/RMOLSumsel.id)

Kasus pembunuhan tukang ojek pangkalan (opang) yakni Romansyah yang terjadi di Pasar Induk Jakabaring, Jalan Pangeran Ratu, Kecamatan Jakabaring, Palembang mulai terkuak.


Tim gabungan Satreskrim Polrestabes Palembang bersama Unit Reskrim Polsek SU I Palembang meringkus Tomi, salah satu pelaku yang menghabisi nyawa warga Kecamatan Plaju tersebut.

Tomi ditangkap di tempat persembunyian di rumah kerabatnya yang ada di kawasan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel, Rabu (17/1) malam.

Ketika dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah didampingi Kanit Pidum AKP Robert P Sihombing membenarkan telah mengamankan satu tersangka.

“Benar, pelaku sudah tertangkap di kawasan Kabupaten OKI di rumah kerabatnya. Anggota kita dalam perjalanan ke Palembang,” kata Haris saat dikonfirmasi, Rabu (17/1) malam.

Dia menjelaskan, saat ini anggotanya di lapangan masih melakukan pengembangan dugaan keterlibatan pelaku lainnya serta mencari barang bukti yang digunakan menghabisi nyawa korban.

Senada dikatakan Kapolsek SU I Palembang Kompol Alex.  Dia juga membenarkan pelaku pembunuhan Romansyah telah dibekuk oleh tim gabungan Polrestabes dan Polsek SU I. ”Nanti ya, akan kita kabarin dan untuk motif serta yang lainnya," ujarnya.

Sebelumnya, Romansyah warga Plaju, Palembang ditemukan tergeletak bersimbah darah di Pasar Induk Jakabaring, Palembang, Minggu (14/1) dini hari. Ia tewas dengan luka bacok di kepala, leher serta tangan.

Ayah kandung korban, Marwan menceritakan, dirinya tidak mengetahui pasti kronologis peristiwa yang menimpa Romansyah. Dia mendapatkan kabar dari teman korban, bahwa anaknya terlibat perkelahian.

“Ada yang datang ke rumah, bilang kalau anak saya berkelahi di Pasar Induk. Tidak jelas seperti apa kejadiannya, dia mengantarkan motor, dompet serta KTP,” tutur Marwan.

Lantas dia pun mendatangi lokasi kejadian, namun rupanya Romansyah sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palembang BARI. 

"Pas sampai disana ternyata sudah dibawa ke rumah sakit. Saya tunggu sebentar di luar, sekitar pukul 05.00 WIB pagi,  sudah tidak bernyawa lagi," pungkasnya.