Seorang pecatan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Palembang, Reno (35) melancarkan aksinya dengan pura-pura jadi pegawai kantor Camat IB I Palembang. Pelaku akhirnya berhasil diamankan warga dan diserahkan ke Polsek Ilir Barat (IB) I Palembang, Selasa (11/1).
- Polres OKI Sita Ratusan Senpira Hasil Operasi Senpira Musi 2023
- Razia Preman Harus Dapat Dukungan Masyarakat
- Dinyatakan Negatif, Aktivitas PN Palembang Kembali Berjalan Normal
Baca Juga
Kapolsek IB I Kompol Roy Tambunan mengatakan, Reno mengaku berpura-pura menjadi pegawai Kantor Camat Ilir Barat I, bernama Irul dan menawarkan jasa kepengurusan surat-menyurat ke warga. Seperti kartu keluarga, KTP, BPJS, PKH dan lain-lain dijanjikan akan bisa diurus dengan cepat melalui dirinya.
"Pelaku telah kita amankan dan pelaku juga telah mengakui perbutannya,” katanya.
Ketika ditanya, Reno yang sembari menagis tak henti-hentinya meminta maaf atas kelakuannya. Awalnya, dia mengaku hanya sekadar berjalan-jalan mengecek kelayakan jalan, lalu kemudian ada warga yang meminta tolong diuruskan keperluan di kantor Dinas Catatan Sipil.
Dari situlah Reno memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menipu warga. "Saya minta maaf sebesar-besarnya. Saya mengaku salah. Minta maaf kepada warga yang pernah saya tipu," kata Reno sambil menangis.
Belakangan diketahui, tak hanya di kawasan Kecamatan Ilir Barat I saja, nyatanya Reno juga berkeliling sampai ke Kecamatan Kertapati untuk melancarkan aksinya. Dia mengaku perbuatan itu baru dilakukan sekitar dua bulan terakhir, untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga karena dipecat dari ASN.
Dari perbuatannya, Reno memasang tarif Rp50 ribu hingga Rp 100 dari dengan iming-iming bisa diurus dengan cepat. "Uangnya untuk makan pak. Anak saya masih kecil-kecil. Paling besar umur 9 tahun," pungkasnya.
- Bertahap, Kantor Disdukcapil Lubuklinggau Pindah ke Gedung Eks DPRD Musi Rawas
- Begini Penjelasan Disdukcapil dan Pemkot Terkait Status Warga Lubuklinggau yang Berubah Kewarganegaraan Malaysia
- Warga Lubuklinggau Berubah Status jadi WNA Malaysia, Pj Walikota Perintahkan Disdukcapil Investigasi