Lifter Indonesia Rahmat Erwin Abdullah merebut medali emas dan mempertajam rekor Snatch dan Clean & Jerk dan total angkatan di kelas 73kg cabang olahraga angkat besi SEA Games XXXI Vietnam.
- Piala AFF U-19: Kalah Head To Head, Timnas Indonesia Dipastikan Gugur
- Fornas VI di Sumsel Diikuti 56 Cabor, Bidar Jadi Olahraga Favorit
- Boro-Boro Uji Coba, Masih Banyak Venue PON Papua yang Belum Rampung
Baca Juga
Capaian prestasi tersebut juga semakin mendekatkan impian Erwin menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
“Mantap. Saya akan jadi PNS yang bakal punya pensiun. Pak Menteri kan tadi sudah bicara di depan saya dan ayah,” kata Rahmat yang juga peraih medali perunggu di Olimpiade 2020 Tokyo.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali memang menjanjikan Rahmat bakal jadi PNS.
“Tadinya, kan kita mau jadikan Rahmat sebagai PNS tetapi usianya belum cukup. Sekarang, dia akan jadi PNS karena usianya sudah cukup seperti Eko Yuli Irawan,” kata Menpora langsung di hadapan Rahmat dan ayahnya, Erwin Abdullah usai pengalungan medali di Hanoi Sports Training and Competition Center, Sabtu (21/5).
Seperti halnya Eko Yuli Irawan yang meraih emas kelas 61kg, Menpora sudah memperkirakan Rahmat juga akan mengulang prestasi yang diraih dua tahun lalu pada SEA Games 2019 Filipina. Alasannya, Rahmat itu adalah atlet Olimpiade.
“Saya memang meminta Rahmat untuk bisa menunjukkan dirinya lifter kelas dunia saat acara kunjungan di Pelatnas angkat besi. Permintaan itu pun bisa diwujudkannya,” ucap Menpora.
Tak hanya memastikan medali emas dalam pertandingan kelas 73kg cabor angkat besi SEA Games 2021 Vietnam, Erwin Rahmat Abdullah mempertajam rekor angkatan atas namanya sendiri yang dicetak di SEA Games 2019 Filipina.
Pada angkatan snatch, Erwin mencatat angkatan 155kg dari rekor sebelumnya 145kg. Di angkatan clean & jerk, Erwin juga melampaui rekornya 185kg menjadi 190kg. Secara total angkatan Erwin 345kg.
- 70 Klub Ramaikan Turnamen Futsal Driver Online Palembang
- Duel Aston Villa Versus Burnley Ditunda Akibat Covid-19
- Dibalik Bonus yang Tak Kunjung Cair, Atlet Sumsel Galau Dilamar Provinsi Lain
