Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten PALI Ferdian Andreas Lacony SKom mengaku tidak mempersoalkan keputusan PDIP yang tidak merekomendasi dirinya untuk berpasangan dan maju bersama Ir H Heri Amalindo MM, pada di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) PALI 9 Desember 2020 mendatang di periode kedua ini.
- Vonis Dodi Reza Alex Diperberat MA jadi Enam Tahun
- Terungkap dalam Persidangan, Walikota Bandar Lampung juga Titip Ponakan Masuk Unila
- Kasus Suap Pengadaan Pesawat Airbus, KPK Panggil Bekas Direktur Garuda Indonesia
Baca Juga
Sebelumnya, Ferdian sudah mengambil formulir di DPC PDIP sebagai calon wakil Bupati PALI untuk berpasangan dengan calon patahana Heri Amalindo, seperti pada periode sebelumnya 2015 -2020.
"Itulah dinamika hebat yang ada di PDI Perjuangan. PDI Perjuangan itu boleh berbeda pendapat disaat sebelum mengambil keputusan, " kata politisi PDIP usai mengantar pendaftaran pasangan Heri Amalindo - Soemarono (HERO) di KPU PALI, Jumat(4/9/2020) .
Dia menegaskan PDIP tetap solid mendukung calon patahana meski Calon Wakil Bupati PALI, Soemarjono, kadernya mengundurkan diri dari PDIP dan pindah ke Partai Golkar.
"Ketika sudah diambil keputusan, semua banteng (kader PDIP) satu komando di bawah DPC PDIP Perjuangan atas perintah ketua umum, " kata Wakil Bupati PALI.
Disinggung adakah kader PDIP yang maju di Pilkada PALI, menurutnya Heri Amalindo merupakan kader DPD PDIP Sumsel. "Itukan pak Heri pengurus DPD (PDIP SumSel), " jelasnya.
- Vonis Dodi Reza Alex Diperberat MA jadi Enam Tahun
- Terungkap dalam Persidangan, Walikota Bandar Lampung juga Titip Ponakan Masuk Unila
- Kasus Suap Pengadaan Pesawat Airbus, KPK Panggil Bekas Direktur Garuda Indonesia
