Pj. Bupati Muara Enim, Ahmad Rizali, melakukan pemantauan langsung terhadap persiapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di empat kecamatan, yakni Benakat, Belimbing, Empat Petulai Dangku, dan Rambang Niru.
- Proyek Talud Rp106 Miliar di Muara Enim Dimulai Bulan Depan, Ini Harapan Pj Bupati
- Sudah Istikharah Sebelum Tinggalkan PAN, Ini Alasan HNU Gabung Gerindra Sumsel
- Kembalikan Formulir, Ahmad Rizali Urung Daftar Bacabup dari PDI Perjuangan
Baca Juga
Dalam kunjungannya, ia didampingi oleh Kepala Badan Kesatuan Politik (Kesbangpol), Andy Wijaya, dan Kasat Pol PP Muara Enim, A.M. Musadeq.
Pj. Bupati menekankan pentingnya netralitas bagi penyelenggara Pemilu, dengan mengajak seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) untuk menghindari pelanggaran dan menjalankan tugas dengan profesionalisme.
"Kami berharap seluruh PPK dan Panwascam dapat menegakkan netralitas dalam pelaksanaan Pemilu ini, agar hasilnya dapat mencerminkan keinginan rakyat," kata Rizali.
Untuk memastikan kesiapan penyelenggaraan Pemilu hingga tingkat kecamatan dan desa, Rizali secara langsung memeriksa kesiapan personel dan fasilitas PPK serta Panwascam di keempat kecamatan tersebut.
"Kami perlu memastikan semua aspek terkait Pemilu siap, termasuk personel dan fasilitas di tingkat kecamatan. Kita ingin pelaksanaan Pemilu berjalan dengan lancar," ucapnya.
Pj. Bupati mengidentifikasi beberapa isu, seperti masalah jaringan listrik dan internet. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan perhatian khusus terhadap masalah-masalah tersebut untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Pemilu 2024.
Meski menghadapi kendala potensial, Rizali memberikan dorongan kepada seluruh PPK dan Panwascam untuk tetap bekerja secara maksimal dan profesional.
"Meskipun ada kendala, saya meminta seluruh PPK dan Panwascam tetap bekerja dengan dedikasi tinggi dan menjalankan tugas dengan profesionalisme. Koordinasi dengan KPU dan Bawaslu juga sangat penting," tegasnya.
Rizali mengatakan, pemantauan persiapan Pemilu akan dilakukan secara rutin dan perkembangannya akan selalu di-update mengingat masa kampanye telah memasuki pekan ke-2 dari total 75 hari, yang dimulai pada 28 November 2023 dan berakhir pada 10 Februari 2024.
"Kami akan terus memantau dan mengupdate perkembangan karena tahapan Pemilu sedang berlangsung. Keterlibatan aktif seluruh pihak, termasuk masyarakat, akan membantu memastikan Pemilu berjalan dengan baik," pungkasnya.
- Tahun Ini, 266 Guru Honorer di OKU Bakal Diangkat Menjadi PPK
- Pendaftaran PPK Ditutup, KPU Lubuklinggau Tegaskan Perekrutan Transparan
- KPU OKU Baru Terima 25 Persen Pendaftaran PPK