Anak Buah Kapal (ABK) wajib sosialisasi sistem keamanan kepada penumpang di kapal penyeberangan baik dari Pelabuhan Merak, Banten ke Pelabuhan Bakaheuni di Lampung atau sebaliknya.
- Hadapi Puncak Arus Mudik Lebaran, Satlantas Lubuklinggau Siapkan Pengalihan Arus Lalulintas
- PLN WS2JB Perbanyak SPKLU di Sepanjang Rest Area Tol Trans Sumatera
- Kemacetan Betung Mengular hingga 23 Kilometer
Baca Juga
Pesan itu disampaikan oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono saat meninjau arus mudik di Mall Sosoro Dermaga Ekskutif Pelabuhan Merak, Banten, Senin (10/4).
Yudo mengingatkan pentingnya tindakan keamanan karena angkutan laut ini sangat rawan, apalagi saat mudik terjadi kepadatan penumpang.
"Perlu ada kewaspadaan tinggi, tindakan keamanan, khususnya para kru kapal harus memperhatikan betul tentang keamanan penumpangnya," kata Yudo.
Lanjut Yudo, selain keamanan penumpang, para ABK juga diminta ekstra untuk mengatur kendaraan roda dua dan roda empat yang berada di kapal. Hal ini berlaku untuk membuat kapal terus seimbang selama proses pelayaran.
Terakhir, Yudo mengingatkan para ABK memperhatikan faktor cuaca ekstrem yang bisa saja berubah sewaktu-waktu dengan memperhatikan keselamatan dan khususnya alat safety first seperti swimpest, liferaft ataupun skoci.
"Ini mutlak harus dipenuhi oleh kapal. Jangan sampai terjadi sesuatu, penumpang tidak tahu apa yang harus dikerjakan. Tindakan keselamatan awal harus disampaikan kepada para penumpang sehingga mereka paham,” kata Yudo Margono.
- Hadapi Puncak Arus Mudik Lebaran, Satlantas Lubuklinggau Siapkan Pengalihan Arus Lalulintas
- PLN WS2JB Perbanyak SPKLU di Sepanjang Rest Area Tol Trans Sumatera
- Kemacetan Betung Mengular hingga 23 Kilometer