Panahan Berkuda Bakal Jadi Event Nasional Tahunan di Sumsel

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel, Aufa Syahrizal. (Humaidy Aditya Kenedy/Rmolsumsel.id).
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel, Aufa Syahrizal. (Humaidy Aditya Kenedy/Rmolsumsel.id).

Kejuaraan nasional olahraga panahan berkuda akan menjadi agenda tahunan yang diselenggarakan di Provinsi Sumatera Selatan.


"Karena kiprahnya sudah sampai internasional, sayang kalau olahraga ini tidak kita gelar secara rutin di Tanah Air," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel, Aufa Syahrizal saat dinicangi di Festival Giat Talang Tuwo Liga Turanggastra 2022, Jumat (25/3).

Hal tersebut guna meningkatkan antusiasme masyarakat terhadap olahraga panahan berkuda. Sebab tidak hanya menjadi event olahraga tapi juga event kebudayaan serta pariwisata yang termasuk dalam 10 objek utama pemajuan kebudayaan.

Oleh sebab itu Aufa mengatakan, melalui Festival Giat Talang Tuwo tersebut menjadikan Sumsel sebagai destinasi wisata baik kebudayaan, olahraga, ataupun pariwisata. 

"Tahun depan kalau sudah matang, akan kita gelar event ini. Nanti kerjasama dengan KPOTI (Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Indonesia), Pemkot Palembang, hingga pihak terkait lainnya," pungkasnya.

Terkait prestasi atlet panahan berkuda, Ketua Dewan Pengawas Perkumpulan Panahan Berkuda Indonesia (KPBI) Pusat, Irpan Setiawan bahwa olahraga tersebut sudah mulai dirintis di Tanah Air sejak 2014. 

"Tahun 2014 kita mulai dari nol, belajar, berlatih, serta mencari lebih dalam tentang olahraga panahan berkuda," katanya ketika dibincangi.

Irpan menyampaikan, Indonesia baru bisa memperoleh prestasi di tahun 2019 di Korea Selatan. Lalu pada kejuaraan internasional di tahun 2021 yang digelar di Turki, Indonesia keluar sebagai juara umum pada tiga event berbeda.

"Di turki ada tiga event berbeda, yang masing-masingnya kita keluar sebagai juara umum dan membawa tiga medali. Ada juga di Iran kita dapar juara juga, tahun 2021," tandasnya.