Ini yang selalu diwanti-wanti Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Baru (Covid-19) Achmad Yurianto. Bahwa jumlah masyarakat yang diduga terinfeksi terus bertambah.
- Viral Truk Kontainer Dilarang Masuk di Gerbang Tol Bayung Lencir Muba, HK Beri Penjelasan
- Heboh, Gudang Poltekpar Palembang Dilalap Api
- Petugas Kargo Bandara SMB II Gagalkan Penyelundupan Ganja, Modusnya Disatukan dengan Kemplang
Baca Juga
Mereka yang diduga terinfeksi ini dibagi ke dalam dua ketegori; yakni Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Dari pemeriksaan berdasarkan jumlah pasien sebelumnya, maka akumulasi data pasien ODP hari ini bertambah sebanyak 7.241 orang. Sebab pada Selasa (21/4) kemarin, jumlah total ODP ada sebanyak 186.330 orang.
"Sehingga kita dapatkan 193.571 orang dalam status orang dalam pemantauan (ODP)," ujar Achmad Yurianto dalam jumpa pers virtual yang disiarkan dari Gedung Graha BNPB, Matraman, Jakarta Timur, Rabu (22/4/2020).
Sementara itu, untuk jumlah PDP yang didapatkan pada hari ini juga masih bertambah. Angkanya sebanyak 991 orang, karena kemarin angka totalnya baru sebanyak 16.763 orang.
"Dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 17.754, yang saat ini kita rawat dan menunggu hasil Laboratorium PCR real time," sebut Achmad Yurianto.
Data ini, dijelaskan Direktur Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, merupakan akumulasi yang bersumber dari 34 provinsi dan 202 kabupaten kota yang terjangkit Covid-19.
Adapun hingga saat ini, kasus positif sudah mencapai 7.418 orang. Kemudian untuk kasus sembuh 913 orang, dan meninggal 635 orang.[ida]
- Pejalan Kaki Ditabrak Motor Saat Hendak Menyeberang, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
- 12 Orang yang Terjaring Dalam Giat Antisipasi Tindak Premanisme di Lubuklinggau
- Jadi Korban Tabrak Lari, Petugas Dishub Ogan Ilir Tewas di Depan Tol Keramasan