Acara Reuni Akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang digelar pagi ini, Senin, 2 Desember 2024, di silang Monas, Jakarta Pusat, berlangsung dengan tertib dan aman.
- RSUD Siti Fatimah dalam Sorotan: Belanja Kudapan Rapat Sampai Rp453 Juta dan Belanja Jasa Advokat Tak Sesuai Ketentuan [Bagian Kesembilan]
- Jelang Deklarasi, Begini Hasil Pertemuan KAMI dengan Petinggi Polda Yogyakarya
- Enam ASN Lolos Seleksi Calon Pemilik Kursi Sekda DKI
Baca Juga
Ketua panitia Reuni Akbar 212 tahun 2024, Ahmad Sobri Lubis berterima kasih kepada seluruh pihak yang membantu terselenggaranya acara ini.
"Kami bersyukur dan berterima kasih apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pemerintah Indonesia, wabil khusus pihak-pihak terkait dalam acara reuni Akbar Monas ini mulai dari Setneg Alhamdulillah memberikan rekomendasi begitu cepat," kata Sobri Lubis saat menyampaikan pidatonya.
Selanjutnya panitia juga berterima kasih kepada unit pengelola kawasan Monas, Dinas Perhubungan serta Dinas Kebersihan DKI Jakarta.
"Begitu juga aparat pihak kepolisian luar biasa dari polsek Gambir sampai Polda DKI dan sampai Mabes Polri, begitu cepat respon di dalam memberikan izin terlaksananya acara reuni Akbar ini," ungkapnya.
Mengusung tema “Revolusi Akhlak untuk Indonesia Berkah dan Palestina Merdeka”, acara ini diharapkan dapat menjadi wujud nyata kontribusi masyarakat untuk bangsa sekaligus meneguhkan nilai-nilai Pancasila.
"Kita sangat mencintai Palestina sebagaimana kita mencintai Indonesia," pungkasnya.
Ribuan massa mulai mendatangi kawasan Monas untuk menghadiri Reuni Akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212 sejak dini hari.
Aksi 212 pertama kali muncul disaat Gubernur Jakarta kala itu, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tersandung kasus penistaan agama September 2016 silam.
Pasca kasus penistaan agama Ahok, massa yang terdiri dari FPI, Gerakan Nasional Pembela Fatwa Ulama (GNPFU), dan Persaudaraan Alumni (PA) 212 secara rutin menggelar 'reuni' setiap tahunnya dengan tema kebangsaan yang beragam.
- Pastikan Berpasangan dengan Imam Senen, Rodi Wijaya Ingin Jadikan Lubuk Linggau Kota Pelajar
- Prabowo Minta Ketum Parpol Ubah Sistem Pemilu
- Natalius Pigai Putar Otak Dikasih Anggaran Cuma Rp64 Miliar