Optimis Kinerja Ekonomi Tetap Tumbuh Kuat, BI Sumsel Perkuat Digitalisasi Sistem Pembayaran

Bank Indonesia/ist
Bank Indonesia/ist

Data resmi dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis pada tanggal 7 Agustus 2023 menunjukkan bahwa perekonomian Sumatera Selatan (Sumsel) terus mengalami pertumbuhan yang positif. 


Pada triwulan II tahun 2023, pertumbuhan ekonomi Sumsel mencapai 5,24% year-on-year (yoy). Angka ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan I 2023 sebesar 5,11% (yoy). Pertumbuhan ekonomi ini juga melampaui angka pertumbuhan nasional sebesar 5,17% (yoy) dan pertumbuhan regional Sumatera sebesar 4,9% (yoy).

Pertumbuhan ekonomi yang masih cukup tinggi ini menunjukkan daya tahan permintaan domestik yang kuat, meskipun ketidakpastian dalam perekonomian global masih berlanjut.

Kontribusi utama terhadap kinerja ekonomi Sumsel pada triwulan II 2023 didominasi oleh konsumsi rumah tangga (RT) yang tetap tumbuh kuat, meskipun pertumbuhannya sedikit melambat dari triwulan I 2023. Faktor-faktor seperti pencairan tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 Aparatur Sipil Negara (ASN), serta periode libur panjang seperti Idul Fitri dan Idul Adha, mendorong belanja masyarakat dan aktivitas pariwisata.

Investasi di Sumsel juga mengalami akselerasi pada periode yang sama, terutama dari proyek-proyek swasta yang bernilai besar. Sektor pertambangan, serta industri makanan dan industri kertas & percetakan, turut berkontribusi dalam meningkatnya kinerja investasi. Faktor cuaca yang mendukung aktivitas pembangunan konstruksi turut mendukung akselerasi ini.

Dari sisi penawaran, pertumbuhan ekonomi Sumsel didorong oleh sektor pertambangan yang meningkatkan produksi minyak dan gas bumi serta batubara untuk memenuhi kebutuhan domestik. Proses eksplorasi dan revitalisasi sumur minyak di Sumsel, bersama dengan peningkatan target produksi batubara, juga berkontribusi dalam pertumbuhan sektor pertambangan.

Secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi Sumsel tahun 2023 diperkirakan tetap kuat, didukung oleh mobilitas masyarakat dan pelaku usaha yang lebih tinggi, mendorong konsumsi dan investasi. Namun, pertumbuhannya tidak sekuat tahun sebelumnya seiring dengan dampak ekonomi global terhadap kinerja ekspor. Penguatan investasi dan pengembangan infrastruktur di daerah diharapkan dapat terus didorong.

Bank Indonesia bersama para pemangku kepentingan terus berupaya meningkatkan efisiensi dan peran ekonomi digital, termasuk melalui digitalisasi transportasi umum, digitalisasi pajak dan retribusi, serta pengembangan sistem pembayaran non-tunai. 

Kepala Perwakilan Banik Indonesia Provinsi Ricky P. Gozali mengatakan, Bank Indonesia terus berkomitmen dalam pengembangan sistem pembayaran non tunai dan ekonomi digital diantaranya melalui gelaran Pekan QRIS Nasional 2023 bertajuk “Digital Kito Galo 4th 2023” yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 hingga 20 Agustus 2023 di Atrium Palembang Indah Mall.

"Selama pekan ini, akan dilakukan launching Mall SIAP QRIS dan berbagai kegiatan menarik lainnya seperti talkshow, rangkaian lomba mulai dari cheerleading championship, bankers idol, stand up comedy, lomba mewarnai anak, fashion show, IG reels, hingga photo competition."Jelasnya, Rabu (09/08/2023) 

Dia menambahkan, acara yang menghadirkan berbagai hiburan musik ini juga turut mendorong transaksi ekonomi di masyarakat melalui gelaran bazaar produk UMKM khas Sumsel. 

"Dengan adanya Pekan QRIS ini diharapkan masyarakat Sumsel lebih teredukasi dengan berbagai manfaat pembayaran menggunakan non-tunai yang cepat, murah, mudah, aman, dan handal.'Tutupnya 

Pekan QRIS Nasional 2023 dengan tema "Digital Kito Galo 4th 2023" dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 15-20 Agustus 2023 di Atrium Palembang Indah Mall. Acara ini diharapkan dapat mendorong transaksi non-tunai dan meningkatkan edukasi masyarakat tentang manfaat pembayaran digital yang cepat, aman, dan handal.