Kabar duka datang dari dunia olahraga Trinidad & Tobago. Komite Olimpiade negara di Amerika Selatan itu mengabarkan sprinter Deon Lendore telah meninggal di Amerika Serikat pada usia 29 tahun.
- Palembang Darussalam dan KMP Bumara Disanksi Komdis Askot PSSI, Ini Sebabnya!
- STY Optimis Garuda Muda Raih Poin di Laga Perdana
- Sempat Dikabarkan Meninggal Dunia, Mino Raiola Masih Kritis
Baca Juga
Beberapa media di Amerika Serikat melaporkan atlet Olimpiade tiga kali itu tewas dalam suatu insiden kecelakaan yang melibatkan tiga mobil di Texas, pada hari Senin (10/1) waktu setempat.
Lendore sendiri berada di Amerika Serikat karena bekerja sebagai pelatih sukarelawan di Texas A&M University.
Lendore tercatat membawa negaranya meraih medali perunggu 4x400 m di Olimpiade London 2012. Selain itu, Lendore juga turun berkompetisi di Olimpiade Rio de Janiero 2016 dan Olimpiade Tokyo 2020.
Beberapa prestasi yang pernah diraih Lendore antara lain memenangkan medali perak dalam estafet 4x400m pada kejuaraan dunia 2015 di Beijing. Dia juga mendapatkan medali perunggu individu di kejuaraan dunia dalam ruangan pada 2016 dan 2018.
Komite Olimpiade Trinidad & Tobago mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Lendore adalah sosok yang memberikan inspirasi dan motivasi.
“Deon telah mengibarkan bendera Trinidad & Tobago dengan kebanggaan, kehormatan, patriotisme dan kemauan yang gigih sepanjang karirnya sambil membantu dan menginspirasi banyak orang,” tambah pernyataan itu.
- Industri Game Tanah Air Berkembang Signifikan, Indonesia Miliki 52 Juta Gamer
- Timnas Indonesia vs Thailand, STY: Pemain Harus Jaga Fokus
- Api Peparnas XVI Papua Tak Bersumber dari Api Abadi, Ini Prosesi Penyalaannya