Maraknya peredaran narkotika di wilayah Kabupaten OKU Timur, semakin tak terbendung hingga merambah ke lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN).
- Terjatuh Saat Kabur, Pencuri Motor Bersenpi Diamuk Massa di OKU Timur
- Dana Desa Dipakai untuk Kepentingan Pribadi, Mantan Kades di OKU Timur Ditetapkan Tersangka Korupsi
- Dua Pengendara Motor di OKU Timur Tewas Ditabrak Truk Fuso yang Gagal Menanjak
Baca Juga
Hal ini terbukti dengan tertangkapnya seorang oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Kesehatan (Dinkes) OKU Timur, berinisial ARQ (48), warga Kecamatan Martapura, OKU Timur, Sumatera Selatan.
Pria pemuja sabu ini diamankan di Jalan Perkantoran Pemda OKU Timur, Desa Kota Baru Selatan, Kecamatan Martapura pada Jumat (9/6), sekitar pukul 15.15 WIB.
Kasat Narkoba Polres OKU Timur, AKP Ujang Abdul Aziz, membenarkan penangkapan terhadap oknum PNS Dinkes oleh anggotanya tersebut.
Menurut Ujang, penangkapan berawal saat anggotanya sedang melaksanakan hunting di daerah rawan peredaran narkoba.
“Ketika anggota kita melintas di komplek Perkantoran Pemda, melihat laki-laki mengendarai sepeda motor bebek dengan gelagat mencurigakan,” ujarnya, Senin (12/6).
Kemudian, saat anggota hendak memberhentikannya pria tersebut berupaya melarikan diri dan terlihat membuang sesuatu.
“Anggota ada yang berhenti mengambil barang yang dibuang itu, ternyata satu paket narkotika jenis sabu seberat 0,25 gram. Lantas anggota melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan pria itu,” jelasnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui tersangka merupakan oknum PNS di Dinkes OKU Timur. Kemudian, tersangka langsung dibawa ke Polres OKU Timur untuk diproses hukum lebih lanjut.
“Dari tersangka turut diamankan barang bukti berupa satu paket sabu dengan berat bruto 0,25 gram, dan satu unit sepeda motor Supra Fit,” sebut AKP Ujang.
Ditanya mengenai informasi tersangka sudah empat kali tertangkap kasus narkoba, AKP Ujang mengatakan, dirinya belum bisa memastikan hal tersebut.
“Kalau soal ketangkap berulang, saya belum bisa memastikan karena masih dicari berkasnya,” pungkas Kasat Narkoba.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan OKU Timur, M Ya'kub mengaku, belum mengetahui laporan terkait tertangkapnya salah satu oknum PNS Dinas yang dipimpinnya tersebut.
Akan tetapi, M Ya'kub menyebutkan jika memang benar adanya PNS yang menggunakan Narkoba pasti akan mendapatkan sanksi dari Institusi Dinas Kesehatan OKU Timur.
”Baru tahu hari ini, untuk mekanisme kita serahkan pada pihak kepolisian saja, jika benar pasti ada sanksinya,” ungkap M Yakub saat ditemui di ruang kerjanya.
- Makan Ikan Tongkol dari Program MBG, 64 Siswa di PALI Alami Gejala Keracunan
- Terjatuh Saat Kabur, Pencuri Motor Bersenpi Diamuk Massa di OKU Timur
- Dana Desa Dipakai untuk Kepentingan Pribadi, Mantan Kades di OKU Timur Ditetapkan Tersangka Korupsi