Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LBM PBNU) menentang kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, yang membuka ekspor benih lobster. Padahal itu sangat ditentang Susi Pudjiastuti dari ketika ia menjabat Menteri KKP hingga kini.
- Petani Sulit Dapat BBM untuk Alsintan, Ini Tanggapan Pertamina
- Awal 2023, "SuperApp" New BTN Mobile Segera Diluncurkan
- UMKM Merugi Selama PPKM, Ini Surveinya
Baca Juga
Kini Susi tak sendiri. Kritikan mengenai ekspor benur juga baru-baru ini disampaikan Wakil Ketua LBM PBNU Asrori Karni. Ia memandang ekspor benih lobster harus dihentikan karena dinilai bukan kebijakan yang tepat untuk menyejahterakan nelayan kecil.
“Ekspor hanya diberlakukan pada lobster dewasa, bukan benih lobster. Menteri KP harus memprioritaskan pengelolaan benih bening lobster (BBL) di dalam negeri, bukan mengekspor ke Vietnam dan menguntungkan para kompetitor itu,” kata Kiai Asrori Karni seperti dimuat laman nu.or.id.
Belakangan, sikap NU yang tak sepakat dengan kebijakan ekspor benur lobster itu mendapat sorotan dari Susi Pudjiastuti. Melalui akun Twitter pribadinya, pemilik maskapai Susi Air ini mengapresiasi sikap tegas NU.
"Apresiasi atas kesigapan NU dalam menjaga Plasma Nutfah untuk keberlanjutan sumber daya kelautan dan juga keberlanjutan penghidupan bagi anak-anak, cucu kita semua. Salam hormat," tegas Susi, Rabu (5/8/2020). [ida]
- Batasi Pembelian Pertalite, Kementerian ESDM Siapkan Regulasi Ini
- KAI Divre III Palembang Angkut 38.542 Penumpang Selama Masa Nataru
- Hipmi Dukung Hilirisasi Usaha yang Libatkan Anak Muda