NTP Sektor Perikanan Menurun, Sektor Pertanian Sumsel Alami Kenaikan Signifikan

Kepala BPS Sumsel Moh Wahyu Yulianto saat paparan nilai tukar pertani (Maya Hasan/RMOLSumsel)
Kepala BPS Sumsel Moh Wahyu Yulianto saat paparan nilai tukar pertani (Maya Hasan/RMOLSumsel)

Badan Pusat Statistik Sumatra Selatan (BPS Sumsel) mencatat penurunan Nilai Tukar Petani (NTP) pada Juni 2024 untuk sektor perikanan. NTP, yang merupakan perbandingan indeks harga yang diterima petani terhadap indeks harga yang dibayar petani, menunjukkan penurunan sebesar 0,75 persen untuk subsektor perikanan.


"NTP yang mengalami penurunan yakni subsektor perikanan sebesar 0,75 persen. Sementara detail penurunan untuk Perikanan Tangkap sebesar 0,62 persen dan Perikanan Budidaya sebesar 0,96 persen," ujar Kepala BPS Sumsel, Moh Wahyu Yulianto, Selasa (16/07).

Penurunan NTP subsektor perikanan ini menjadi indikator penting untuk melihat tingkat kemampuan atau daya beli petani di perdesaan, termasuk di wilayah Sumsel. 

Meskipun NTP subsektor perikanan menurun, secara keseluruhan, NTP mengalami kenaikan 3,75 persen pada Juni 2024. Kenaikan ini terutama dipengaruhi oleh peningkatan keuntungan yang signifikan dari hasil panen petani pangan dan hortikultura.

"Terdapat perbaikan dan kenaikan kesejahteraan petani tanaman pangan dan hortikultura," tambah Wahyu.

Detail peningkatan NTP masing-masing subsektor adalah sebagai berikut: Tanaman Pangan naik 2,34 persen; Hortikultura naik 2,78 persen; Perkebunan naik 4,23 persen; dan Peternakan naik 2,65 persen. Peningkatan ini didukung oleh kenaikan harga kopi dan coklat.

"Secara nasional, besaran NTP untuk Sumsel hampir mendekati empat persen," kata Wahyu.

Selain besaran NTP secara bulanan, BPS Sumsel mencatat Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) pada Juni 2024 sebesar 0,32 persen, mengalami kenaikan dari 124,28 menjadi 124,67. Sementara itu, Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Sumsel pada Juni 2024 sebesar 125,60 atau naik 3,72 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.

"Nilai ini menandakan tingkat kesejahteraan petani semakin meningkat di Sumsel," tutup Wahyu.