Generasi Z atau Gen Z memberikan dukungan besar kepada Suryanti Ngesti Rahayu, yang lebih dikenal sebagai Ngesti Ridho Yahya, dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Prabumulih yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang. Sebagai figur berpengaruh, Ngesti dianggap mampu menjadi pemimpin daerah dan mewakili perempuan dalam politik.
Ngesti Ridho Yahya, yang memiliki latar belakang sebagai Insinyur Pertanian, dikenal luas di Bumi Seinggok Sepemunyian berkat perannya sebagai pendamping Ridho Yahya, mantan Wali Kota Prabumulih dua periode.
Selama menjabat sebagai Ketua PKK Prabumulih, Ketua DEKRANASDA Prabumulih, Ketua ICMI Prabumulih, dan Ketua PMI Prabumulih, Ngesti kerap turun langsung untuk mendengarkan keluh kesah masyarakat dan kelompok tani.
Agung Ferdinand, seorang mahasiswa lulusan Universitas Negeri Malang (UNM) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, menilai banyak bakal calon kepala daerah saat ini berlomba-lomba mendapatkan rekomendasi dari berbagai partai politik untuk maju dalam Pilkada 2024.
Menurut Agung, keberadaan Ngesti Ridho Yahya sebagai tokoh perempuan berpengaruh di Prabumulih dapat dilihat dari berbagai kiprahnya dalam organisasi dan pemerintahan.
“Saya pribadi, meski belum pernah bertatap muka, bisa menilai keberadaan Ibu Ngesti Ridho Yahya saat ini adalah seorang tokoh perempuan yang cukup berpengaruh, dan mampu memimpin kota ini. Terlihat kepemimpinannya di berbagai organisasi baik itu dalam pemerintahan atau lainnya, beliau mampu memberikan contoh yang kuat tentang inklusivitas dan kesetaraan gender,” ujar Agung kepada wartawan, Jumat (2/8/2024).
Agung juga menyanggah isu-isu negatif mengenai perempuan sebagai pemimpin dan politik dinasti yang berpotensi muncul di Prabumulih. Menurutnya, batasan terhadap perempuan dalam pemerintahan adalah hal yang tidak relevan.
Sari Safitri, seorang warga Prabumulih, menambahkan bahwa kehadiran perempuan dalam politik membawa perspektif yang lebih inklusif dan beragam, terutama dalam isu-isu seperti kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan anak.
“Mempunyai ketelatenan, tegas bila diperlukan, dan pastinya wanita melihat dengan perasaan. Saya kira sangat layak Ibu Ngesti jadi wali kota Prabumulih kedepan. Karena menghadapi era disrupsi seperti saat ini, diperlukan sosok pemimpin yang mampu beradaptasi dan agile terhadap berbagai perkembangan teknologi,” pungkasnya.
Ngesti Ridho Yahya menjadi kandidat kuat untuk menggantikan kepemimpinan Ridho Yahya di kota Prabumulih dalam lima tahun ke depan.
- Kasus Hoaks Bunuh Diri, Polres Prabumulih Ingatkan Denda dan Penjara Bagi Penyebar
- Gubernur Herman Deru Janjikan Bantuan Pembangunan untuk Prabumulih, Minta Walikota Paparkan Program Prioritas
- Dua Tersangka Pembunuh Bos Cucian Mobil di Prabumulih Berhasil Diringkus, Pelaku Ternyata Masih Remaja