Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) pastikan tetap solid dan tidak terpecah, meskipun ada beberapa anggotanya yang non-aktif karena masuk ke tim sukses salah satu pasangan calon capres-cawapres.
- Gatot Nurmantyo: Omongan Effendi Simbolon Upaya Pembusukan TNI
- Gatot Nurmantyo Minta MPR Desak KPK Periksa Menteri dan Ketum Parpol yang Makar Konstitusi
- Buruknya Bangsa Hari Ini Sudah Diperkirakan KAMI Setahun Lalu
Baca Juga
"Pemilu itu adalah hak masing-masing manusia Indonesia. Jadi kami tidak bisa mencegah, kami tidak terbelah. Sekali lagi kami ulangi, kami tidak terbelah karena kami memang sudah komitmen sejak awal," kata Presidium KAMI, Jenderal (Purn), Gatot Nurmantyo di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat petang (24/11).
"Silakan anda mendukung siapapun juga. Tetapi apabila mendukung untuk menjaga netralitas KAMI maka keluar dari jabatan struktur KAMI," tegas Gatot.
Untuk Pemilu 2024, Gatot juga menyebut KAMI tidak berpihak pada siapapun.
Sebaliknya, KAMI akan mengawal demokrasi dengan mengkritik dan memberi masukan pada para paslon tanpa terkecuali.
Dengan cara itu, KAMI mengklaim diri netral dan akan mengawal demokrasi dengan maksimal.
"Kami di sini tetap pada posisi netral, sehingga tidak memihak kepada salah satu paslon maupun lainnya lagi dan akan berjuang tidak pernah goyah apapun juga," pungkas Gatot.
- Pesan Mahfud MD ke Prabowo: Benahi Hukum
- Koalisi PKS dan PKB Berlanjut di Pilkada
- Ini 5 Poin Sikap PDIP Terhadap Putusan MK