Warganet alias netizen di Indonesia terkenal dengan sifatnya yang sopan di dunia nyata namun ganas di dunia maya. Perilaku ini ternyata turut merusak reputasi bangsa.
- Netizen Ancam Tembak Kepala Anies, Polri Merespon
- Jadi Trending Twitter, Netizen Tak Heran Ardhito Ditangkap Narkoba
- Mbah Minto Meninggal Dunia, Ganjar Pranowo Ucapkan Duka
Baca Juga
Dalam rilis survei Digital Civility Index 2021 oleh microsoft, Indonesia dinobatkan dalam daftar negara dengan masyarakat digital yang tidak sopan di dunia.
"Selain cyber bullying, ternyata hoaks dan penipuan juga berkontribusi pada buruknya keberadaban masyarakat digital Indonesia," demikian informasi yang ditulis Jala Hoaks Pemprov DKI Jakarta melalui akun Instagram miliknya, Kamis (3/3).
Survei yang dilakukan Microsoft ini dilakukan pada April sampai Mei tahun 2020 yang melibatkan 32 negara. Dalam survei ini, Indonesia menempati urutan ke 29.
Adapun indikator yang dinilai antara lain, penyebaran informasi hoaks, ujaran kebencian, diskriminasi, misogini, perundungan cyber, trolling.
Hasilnya Indonesia menjadi negara dengan warganet yang paling tidak sopan di Asean bahkan Asia Pasifik. Tercatat 47 persen diisi oleh penyebaran hoax dan penipuan, 27 persen ujar kebencian, 17 persen diskriminasi.
- Kasus Hoaks Bunuh Diri, Polres Prabumulih Ingatkan Denda dan Penjara Bagi Penyebar
- Forum Peduli Marwah Masyarakat Empat Lawang Gelar Aksi Damai di Polres, Desak Proses Kasus Ujaran Kebencian di TikTok
- Polres Muara Enim Tingkatkan Pemantauan Media untuk Cegah Propaganda dan Hoaks di Pilkada