Bursa calon gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) yang akan berlangsung pada 27 November 2024 semakin ramai. Setelah Mawardi Yahya dan Harnojoyo yang menyatakan siap maju, kini muncul pasangan baru yang dikenal dengan singkatan Hapal, yakni Heri Amalindo dan Popo Ali.
- Serius Maju Pilgub Sumsel, Joncik Muhammad Ambil Formulir di Partai Nasdem
- Dipinang Herman Deru, Golkar Sumsel Tetap Tunggu Putusan Pusat
- Mawardi Yahya Ingin Mengulang Kisah Manis dengan Hanura
Baca Juga
Meski belum diketahui pasti partai mana yang akan mereka gunakan sebagai kendaraan politik, namun Heri Amalindo dikenal sebagai kader PDIP dan Popo Ali sebagai kader Partai Golkar.
Ketua Rumah Bersama Heri Amalindo, Firdaus Hasbullah, mengapresiasi dukungan yang ditunjukkan oleh simpatisan dan relawan melalui gambar dan singkatan nama Hapal.
"Kita merespon dan menangkap sinyal dukungan ketika dua kepala bersanding, maka ini dianggap ideal," kata Firdaus pada Jumat (5/4).
Firdaus juga menegaskan bahwa Heri Amalindo, sebagai calon gubernur Sumsel, sangat terbuka terhadap masukan dari tokoh dan pendukung.
Komunikasi antara Heri Amalindo dan Popo Ali, yang keduanya merupakan Bupati aktif, disebutkan sering terjadi.
"Komunikasi politik Heri Amalindo dan Popo Ali, saya rasa tidak ada batas waktunya, bisa melakukan setiap saat dan dalam suasana cair," ujar Firdaus.
Namun, Firdaus menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada komunikasi khusus antara Heri Amalindo dan Popo Ali untuk maju bersama dalam Pilgub.
"Kalau khusus termasuk partai belum ada, tapi kalau berdua sering mengobrol dan artinya tidak kakulah jika partai menyatukan nanti," tuturnya. 
- Stan Kopi Mang Heri Curi Perhatian di Pameran Pembangunan PALI
- Ambil Formulir di Partai Nasdem, Heri Amalindo Disambut Terbuka Herman Deru
- Serius Maju Pilgub Sumsel, Joncik Muhammad Ambil Formulir di Partai Nasdem
