Bertepatan pada hari ini, 8 November, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengakhiri dinas aktif sebagai anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
- TNI-Polri Berhasil Identifikasi 12 Korban Kebrutalan KKB di Yahukimo
- Polri Tetapkan Tersangka Perekrut Korban TPPO di Myanmar
- Prabowo Pastikan THR PNS, TNI-POLRI, Hakim, dan Pensiunan Cair 17 Maret
Baca Juga
“Hari ini genap usia saya 58 tahun, usia mengakhiri dinas aktif dari anggota Polri. Mengakhiri masa dinas aktif dari anggota Polri secara paripurna merupakan suatu kebahagiaan karena tidak semua anggota Polri dapat mewujudkannya,” kata Firli dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi Kantor Berita Politik RMOL, Senin siang (8/11).
Firli mengakui sangat bersyukur atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan kepadanya selama ini. Tidak lupa, ia memohon maaf atas kekurangan dan ketidaksempurnaan.
Meskipun telah pensiun dari Polri, Firli menyatakan dirinya masih terus berjuang mengabdikan diri untuk NKRI guna mewujudkan cita-cita luhur para pendiri bangsa Indonesia yakni melindungi segenap bangsanya dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, Indonesia yang tertib damai adil dan makmur, serta Indonesia memakmurkan bagi seluruh rakyatnya.
Mantan Kapolda Sumatera Selatan ini mengungkapkan, ia telah ditinggal oleh ayahnya sejak berumur 5 tahun, hidup penuh dengan keterbatasan lataran berasal dari keluarga miskin di Dusun Lontar, Baturaja, Sumatera Selatan. Dengan latar belakang itu, selama hidup dan berkarir, Firli mengakui tidak memiliki beban dalam menjalankan tugas-tugas negara yang diemban.
“Saya bukan orang politik, bukan politisi. Saya hanya anak bangsa dari keluarga miskin Lontar Baturaja Sumatera Selatan yang memiliki semangat tekad mendharmabaktikan diri, pikiran, tenaga, energi, passion, spirit dan komitmen untuk bangsa Indonesia,” tegas Firli.
Dalam benak pikirannya, ia hanya memiliki cita-cita untuk Indonesia yang melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah. Menjadikan Indonesia yang sejahtera, damai, adil dan makmur serta Indonesia yang membanggakan seluruh Rakyat Indonesia.
“Kami mohon doa dan dukungan, semoga saya diberikan kesehatan, kekuatan dan keselamatan dunia akhirat. Insya Allah, saya akan tuntaskan amanah ketua KPK sampai 20 Desember 2023,” demikian Firli Bahuri.
- KPK Usut Korupsi LPEI Lewat Project Manager PT Mega Alam Sejahtera
- KPK Siap Kaji UU BUMN soal Aturan Direksi dan Komisaris
- Muzani Sudah Ingatkan Ahmad Dhani Jangan Singgung Hal Sensitif