Muara Enim Terbanyak Partisipasi Sensus Setelah Palembang

Kabupaten Muara Enim menjadi salah satu daerah dengan capaian sensus penduduk online terbaik se-indonesia yakni sebanyak 414.795 partisipan selain kota Palembang yakni sebanyak 463.464.


Keberhasilan ini juga yang mengantarkan Sumsel menjadi provinsi terbaik ke dua dengan capaian sensus penduduk online terbaik kedua tingkat nasional. Dan hal ini diganjar penghargaan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Republik indonesia yang diserahkan langsung oleh Kepala BPS Kabupaten Muara Enim, Ir. Maryamal Qibtiyah, M.M kepada Plt. Bupati Muara Enim, H. Juarsah, S.H.

Menurut Kepala BPS Kabupaten Muara Enim, pencapaian ini tak lain merupakan kerja keras semua pihak, termasuk dukungan penuh Pemkab. Muara Enim. “Untuk itu kita mengucapkan terima kasih kepada Plt. Bupati yang telah mendorong masyarakat melalui camat dan kepala desa, termasuk juga perangkat daerah seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Muara Enim dan beberapa OPD lain untuk mensukseskan SPO 2020 ini,” ujarnya.

Berdasarkan laporan capaian sensus penduduk online (SPO) dari BPS RI tahun 2020, lanjutnya, untuk se-Provinsi Sumsel Kabupaten Muara Enim menduduki peringkat kedua dengan jumlah penduduk terbanyak berpartisipasi, yaitu sebanyak 414.795 jiwa, selisih tipis dengan Kota Palembang, yaitu sebanyak 463.464 jiwa.

“Demikian pula dalam hal persentase, Kabupaten Muara Enim juga berada di posisi kedua, yaitu sebesar 64,2 % dari keseluruhan jumlah penduduk, kurang sedikit dari Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) sebesar 68,2%,” pungkasnya.

Sementara itu, Plt. Bupati mengucapkan rasa syukurnya atas pencapaian dan penghargaan ini. Dirinya berharap data yang telah terkumpul dapat digunakan dan bermanfaat bagi semua pihak, terutama bagi Pemerintah Kabupaten Muara Enim dalam menetapkan kebijakan serta sasaran pembangunan kedepan.

“Kita semua berharap, dengan terkumpulnya data di BPS nanti akan bisa digunakan semua pihak. Dan terima kasih kepada masyarakat atas partisipasinya dalam mensukseskan sesnsus online ini. Tanpa dukungan masyarakat hal ini jelas tidak mungkin terjadi,” pungkasnya.[ida]