Muara Enim masih dalam status siaga darurat bencana banjir dan tanah longsor, masyarakat diimbau untuk selalu siaga dan waspada terlebih saat hujan turun.
- Masyarakat Dorong Sosok Pemimpin yang Bisa Menjawab Carut Marut Tata Kelola Pertambangan Muara Enim
- Pj Ketua TP PKK Sumsel Tyas Fatoni Hadiri Peringatan Hari Kartini 2024 di Kabupaten Muara Enim
- Nyamar Jadi Kernet, Polisi Ringkus Pelaku Pungli Sopir Truk di Muara Enim
Baca Juga
Saat ini Kabupaten Muara Enim kerap diguyur hujan dengan waktu yang tidak menentu, terkadang disertai angin kencang dengan curah hujan yang tinggi terutama di wilayah kecamatan Semendo Raya
Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Muara Enim, Hasbi mengatakan, semua masyarakat haruslah waspada terhadap bencana tersebut dalam hal ini banjir dan tanah longsor.
Terutama, mereka yang bermukim di dataran tinggi dan bantaran sungai untuk salealu berjaga-jaga dan meningkatkan kewaspadaan.
"Muara Enim dalam status siaga darurat bencana banjir dan dan tanah longsor yang akan berakhir pada 30 April 2023, nanti," ujar Hasbi, Senin (27/2)
Apalagi saat ini hujan turun tidak menentu, terutama malam hari, semua harus siaga dan tetap waspada terhadap berbagai kemungkinan yang bisa saja terjadi.
Beberapa titik di Muara Enim, kata Hasbi tentunya menjadi perhatian terutama untuk di tepian sungai dan dataran tinggi, seperti kejadian banjir dan longsor beberapa pekan lalu.
"Kami harap masyarakat untuk selalu waspada terlebih saat hujan turun," pungkasnya.
- Masyarakat Dorong Sosok Pemimpin yang Bisa Menjawab Carut Marut Tata Kelola Pertambangan Muara Enim
- Pj Ketua TP PKK Sumsel Tyas Fatoni Hadiri Peringatan Hari Kartini 2024 di Kabupaten Muara Enim
- Nyamar Jadi Kernet, Polisi Ringkus Pelaku Pungli Sopir Truk di Muara Enim