Mobil Pengangkut Minyak Ilegal di Muba Meledak, Polisi Buru si Pengemudi

Kondisi mobil yang meledak dan menyebabkan empat rumah terbakar di Muba. (Amarullah Diansyah/rmolsumsel.id)
Kondisi mobil yang meledak dan menyebabkan empat rumah terbakar di Muba. (Amarullah Diansyah/rmolsumsel.id)

Satreskrim Polres Musi Banyuasin (Muba) tengah memburu pengemudi mobil pickup yang diduga mengangkut minyak ilegal dan menyebabkan empat rumah terbakar di Desa Ulak Teberau, Kecamatan Lawang Wetan, Rabu (29/6) siang.


"Kita sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan saat ini terus melakukan penyelidikan," kata Kapolres Muba AKBP Alamsyah Pelupessy, melalui Kasat Reskrim AKP Dwi Rio Andrian. 

Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya juga sudah mengantongi identitas sopir yang membawa mobil pickup penyebab kebakaran besar terjadi di daerah tersebut. 

"Identitas sopir sudah kita dapati, saat ini saya bersama anggota masih di lokasi sedang melakukan pengejaran, " kata Rio singkat.

Sebelumnya, kebakaran besar menghanguskan empat rumah di Desa Ulak Teberau. Kebakaran itu disebabkan dari ledakan mobil pickup yang diduga mengangkut minyak ilegal. 

Dari informasi yang dihimpun RMOLSumsel di lapangan, peristiwa itu berawal dari mobil pickup melintas dari arah Mangun Jaya-Sekayu bersenggolan dengan sebuah mobil dari arah berlawanan. 

Mobil tersebut lalu terguling menyebabkan minyak mentah yang dibawa bocor dan mengalir ke bawah dan pekarangan rumah warga. Naasnya, disaat bersamaan mobil tersebut meledak sehingga menimbulkan api yang besar. 

Ledakan itu, menyambar rumah warga yang ada disekitarnya sehingga menyebabkan kebakaran besar. Sedangkan sang sopir mobil pick up langsung melarikan diri. 

"Tahu-tahu terdengar suara mobil terbalik, lalu ada suara ledakan sebanyak dua kali. Tidak lama kemudian terjadi kebakaran," ujar Mulyana, warga Desa Ulak Teberau. 

Ledakan disertai api yang besar itu, kata dia, langsung membakar empat rumah warga yakni milik Udin Pulo, Imron, Basri dan Kadir. Sedangkan dua rumah milik Edi Yusuf dan Zulnani mengalami rusak ringan. 

"Warga yang tahu langsung berusaha memadamkan api dan menghubungi pemadam kebakaran," tandas dia.