India akan terus membeli minyak mentah dari Rusia yang lebih murah dibandingkan harga minyak global. Meski saat ini harga minyak mentah Rusia lebih mahal, namun menjadi lebih murah jika dibandingkan minyak lain.
- Sebut Uang Donasi Rp2 T Dikumpulkan Mendiang Semasa Hidup, Menantu Akidi: Ini Wasiat Bapak!
- HUT ke-2 Sanggar Tari Sang Putri Sriwijaya, Kemas Ari Panji: Tak Hanya Belajar Tari tapi Budaya
- Yatim Sejak Kecil, Ketua KPK Firli Bahuri Pernah Pungut Sepatu Bekas di Tong Sampah
Baca Juga
Sejak tahun lalu, konsumsi minyak mentah Rusia di India telah melonjak, menggantikan posisi Arab Saudi dan Irak yang awalnya berada di atas.
Pembelian ini dilakukan India di tengah tekanan dan sanksi Barat terhadap Rusia yang melakukan invasi ke Ukraina.
Salah satu faktor utama India memilih minyak mentah Rusia didorong oleh harga diskon yang ditawarkan Moskow. Di samping upaya Perdana Menteri Narendra Modi untuk mengendalikan inflasi energi.
Awal tahun ini, selisih antara minyak mentah Rusia dan patokan Dubai mencapai sekitar 20 dolar berdasarkan pengiriman. Saat ini, diskon yang ditawarkan untuk kargo Ural mendekati 8 dolar.
Data harga dari Argus Media Ltd. menempatkan minyak mentah Ural yang dikirim ke pantai barat India di atas 81 dolar per barel pada 4 Agustus, dibandingkan dengan sekitar 68 dolar sebulan sebelumnya.
Namun, pejabat di empat penyulingan utama di India mengatakan mereka akan terus membeli campuran Ural andalan Rusia, dengan alasan barel berkualitas serupa dari Timur Tengah tetap jauh lebih mahal.
- Banjir Meluas ke Kazakhstan, Rusia Evakuasi Lebih dari 100.000 Warga
- Penyidik Rusia Tuding Ukraina Terlibat dalam Serangan yang Tewaskan 145 Orang di Gedung Konser Bulan Lalu
- Nilai Ekspor Batubara Aceh ke India Mencapai Rp485 M