Mesir menepati janjinya untuk mengirim insinyur dan peralatan berat ke wilayah Gaza. Hal itu sebagai bentuk dukungan upaya rekonstruksi di wilayah Palestina yang hancur akibat konflik baru-baru ini.
- Gencatan Senjata di Ujung Tanduk, Israel Bersiap Perang Lagi di Gaza
- Hamas Minta Trump Desak Israel Sepakati Gencatan Senjata di Jalur Gaza
- AS Kirim Puluhan Ribu Senjata Perusak ke Israel
Baca Juga
Pengiriman bantuan tersebut disiarkan langsung oleh televisi pemerintah Mesir, Jumat (4/6). Dalam tayangan gambar, tampak puluhan buldoser, derek dan truk yang mengibarkan bendera Mesir berbaris untuk menyeberang e Jalur Gaza.
Orang Palestina tampat berbaris di jalan sisi Gaza dari perlintasan Rafah untuk menyambut konvoi ke daerah kantong pantai kecil. Setidaknya ada 50 konvoi kendaraan yang melintasi kawasan tersebut.
“Kami bergegas dengan semua uang, peralatan, dan apa yang kami miliki untuk bergabung dengan Palestina dalam pembangunan kembali. Setiap Muslim dan setiap orang Mesir ingin mengambil bagian dalam (rekonstruksi),” kata sopir truk Mesir Mahmoud Ismail kepada Reuters di Gaza.
Mesir memainkan peran utama dalam menengahi gencatan senjata antara kedua belah pihak dan mengatakan akan mengalokasikan 500 juta dolar untuk mendanai pembangunan kembali daerah-daerah yang hancur di Gaza.
Juru bicara Hamas Hazem Qassem mengaku mengapresiasi atas kontribusi Mesir terhadap upaya pembangunan kembali. Kementerian perumahan Gaza mengatakan 1.500 unit rumah hancur selama pertempuran, 1.500 unit rumah lainnya rusak tidak dapat diperbaiki dan 17.000 mengalami kerusakan sebagian. Seorang pejabat kementerian menyebutkan biaya pembangunan kembali memakan biaya sekitar 150 juta dolar AS.
- Gencatan Senjata di Ujung Tanduk, Israel Bersiap Perang Lagi di Gaza
- Hamas Minta Trump Desak Israel Sepakati Gencatan Senjata di Jalur Gaza
- AS Kirim Puluhan Ribu Senjata Perusak ke Israel