Mentan Dorong Keterlibatan Kaum Muda Bangun Food Estate

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman. (ist/rmolsumsel.id)
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman. (ist/rmolsumsel.id)

Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Akbar Himawan Buchari, menegaskan pentingnya keterlibatan anak muda dalam membangun sektor pertanian yang lebih kuat dan berkelanjutan di Indonesia. 


Dalam audiensinya dengan Menteri Pertanian pekan lalu, Akbar menyatakan komitmennya untuk mendukung program kesejahteraan petani dan memperkuat industri hilirisasi.

"Saya bersama Jenderal Pertanian, Mentan Andi Amran Sulaiman, berkomitmen mendukung program kesejahteraan petani. Di antaranya HIPMI akan mengembangkan hilirisasi atau usaha-usaha yang melibatkan anak muda," ujar Akbar.

Dia menyoroti perlunya memperkuat sumber daya manusia, khususnya anak-anak muda di sektor pertanian, untuk mengatasi berbagai tantangan. Dalam upayanya memperbesar pasar komoditas pertanian, HIPMI telah aktif berkolaborasi dengan pemerintah daerah di berbagai provinsi.

"HIPMI terus berkolaborasi dengan gubernur dan bupati di seluruh daerah. Sejauh ini ada tiga provinsi sehingga kita bisa benar-benar mengeksplorasi daerah dan langsung bersentuhan dengan petani," ungkapnya. 

"Contoh di Cianjur kita langsung bisa memfokuskan gula aren community dan di Maluku kita bergerak pada komoditas pala cengkeh," tambahnya lagi.

HIPMI juga turut mendorong perbankan untuk memfasilitasi anak muda yang berminat mengembangkan usaha pertanian dengan memberikan akses peminjaman modal usaha, terutama melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Menanggapi hal ini, Mentan Andi Amran Sulaiman menekankan bahwa keterlibatan anak muda adalah langkah mutlak dalam memberikan wajah baru pada modernisasi pertanian nasional. Dia menyoroti pentingnya peran anak muda dalam pembangunan food estate yang sedang berkembang di beberapa daerah.

"Anak muda harus ikut membangun food estate. Potensinya sangat besar karena tanam jagung saja 40 hari sudah tumbuh subur. Kenapa? Karena kita menggunakan teknologi pertanian yang paling modern," jelas Mentan Andi Amran Sulaiman.

Inisiatif ini diharapkan dapat menciptakan peluang bagi anak muda untuk terlibat aktif dalam pengembangan sektor pertanian, meningkatkan kesejahteraan petani, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia.